Sulawesinetwork.com - Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang bertujuan meningkatkan kualitas gizi siswa sekolah di berbagai daerah, belakangan ini justru disorot tajam akibat sejumlah dugaan kasus keracunan.
Berdasarkan penelusuran, sepanjang Oktober 2024 hingga April 2025 tercatat setidaknya tujuh insiden serupa terjadi di berbagai wilayah Indonesia.
Berikut rangkuman lengkapnya:
Baca Juga: Mengenang Raminten: Sejarah dan Warisan Budaya Kuliner Sarat Budaya dari Almarhum Hamzah Sulaiman
1. Nganjuk, Jawa Timur
Insiden pertama terjadi pada Rabu, 2 Oktober 2024 di SDN Banaran, Kecamatan Kertosono.
Kala itu, sekolah menerima sekitar 300 paket makanan dalam rangka uji coba program makan bergizi gratis.
Baca Juga: Komdigi, Komunitas dan Dunia Usaha Sepakat Rumuskan Adopsi AI di Acara CITCOM CONNEXT 2025
Untuk memastikan keamanan konsumsi, sejumlah guru mencicipi menu terlebih dahulu.
Namun, ditemukan salah satu menu yang dianggap tak layak konsumsi dan akhirnya disisihkan di lorong.
Diduga karena kelelahan setelah pelajaran olahraga, beberapa siswa mengambil dan mengonsumsi makanan tersebut.
Baca Juga: Mbok Yem dan Sejarah Legenda Warung di Puncak Gunung Lawu yang 'Mahal'
Akibatnya, sebanyak tujuh siswa mengalami gejala keracunan.
2. Sukoharjo, Jawa Tengah