nasional

Pembukaan Pasca Lebaran Berdarah: IHSG Anjlok 9,16 Persen, Pengamat Soroti Perlawanan 50 Negara pada Tarif Impor Trump

Selasa, 8 April 2025 | 12:26 WIB
Potret Gedung Indonesia Stock Exchange (IDX) atau Bursa Efek Indonesia (BEI). (Unsplash/@Ruben Sukatendel)

Sulawesinetwork.com - Pasar modal Indonesia kembali dibuka setelah libur panjang Lebaran 2025 dengan kejutan pahit.

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) langsung terjun bebas pada sesi perdagangan pertama hari ini, Selasa, 8 April 2025, mencatatkan pelemahan signifikan sebesar 9,16 persen atau 596,33 poin ke level 5.914,28.

Senada dengan IHSG, indeks saham unggulan LQ45 juga mengalami koreksi dalam, menyusut 11,25 persen atau 92,61 poin ke posisi 651,90.

Baca Juga: Gempar! 4 Kabupaten dan 1 Kota di Sulsel Siap 'Angkat Kaki', Lahir Provinsi Luwu Raya?

Sebelumnya, Associate Director of Research and Investment Pilarmas Investindo Sekuritas, Maximilianus Nico Demus, telah memprediksi potensi pelemahan IHSG akibat sentimen negatif dari kebijakan tarif impor yang diterapkan oleh Amerika Serikat (AS).

"Berdasarkan analisa teknikal, kami melihat IHSG berpotensi melemah dengan support dan resistance 6.200 - 6.570," ujar Nico dalam analisisnya kepada media di Jakarta, Selasa (8/4/2025).

Nico menekankan bahwa dampak kebijakan tarif impor AS diperkirakan belum akan mereda, meskipun lebih dari 50 negara dilaporkan berencana mengajukan negosiasi dengan Washington.

Baca Juga: Bocoran Spesifikasi Samsung Galaxy Z Flip 7 FE: Siap Jadi Idaman Baru?

Proses negosiasi yang diperkirakan memakan waktu berbulan-bulan ini dinilai akan menjaga ketidakstabilan pasar.

"Sehingga, rasanya kalau dikatakan bahwa setelah negosiasi pasar akan stabil, mungkin jauh dari kata tenang untuk saat ini," ungkap Nico, mengindikasikan bahwa volatilitas pasar masih akan tinggi.

"Setiap kenaikan pasar yang terjadi, mungkin akan menjadi alasan untuk terjadinya penurunan lebih dalam lagi," imbuhnya.

Baca Juga: Punya Sistem Operasi Android 12, Nokia T21 Didukung Chipset Unisoc T612 yang Gahar untuk Tablet!

Lebih lanjut, Nico menyoroti adanya polarisasi respons global terhadap kebijakan Trump.

Meskipun banyak negara berupaya bernegosiasi, beberapa negara justru menunjukkan sikap konfrontatif.

Halaman:

Tags

Terkini

Asuransi, Pilar Proteksi di Tengah Cuaca Ekstrem

Jumat, 12 Desember 2025 | 12:35 WIB