nasional

Indonesia Resmi Gabung New Development Bank, Prabowo: ‘Booster’ Kuat untuk Transformasi Ekonomi

Rabu, 26 Maret 2025 | 07:00 WIB
Presiden Prabowo bersama Presiden NDB Dilma Vana Rousseff di Istana Merdeka, Selasa (25/3) sore.

Sulawesinetwork.com - Indonesia resmi bergabung dengan New Development Bank (NDB), langkah strategis yang disebut Presiden Prabowo Subianto sebagai "booster" kuat untuk mempercepat transformasi ekonomi nasional.

Keputusan ini diumumkan setelah Prabowo bertemu dengan Presiden NDB Dilma Vana Rousseff di Istana Merdeka, Selasa (25/3).

Dalam pertemuan tersebut, Prabowo menegaskan bahwa Indonesia telah sepakat untuk menjadi bagian dari NDB dan siap mengikuti prosedur serta persyaratan yang ditetapkan.

Baca Juga: Vonis Kontroversial! Penembak Bos Rental Bebas dari Ganti Rugi, Keluarga Korban Kecewa

"Saya telah memutuskan untuk bergabung dengan New Development Bank dan mengikuti semua prosedur yang telah disampaikan kepada kami," ujar Prabowo.

Menurutnya, setelah melalui proses evaluasi oleh Menteri Keuangan serta diskusi mendalam dengan pihak NDB, Indonesia yakin bergabung dengan bank ini akan membawa manfaat besar bagi strategi ekonomi jangka pendek, menengah, dan panjang.

"Saya pikir NDB bisa menjadi booster kuat untuk mempercepat strategi transformasi ekonomi Indonesia," tambahnya.

Baca Juga: Pengadilan Militer Bebaskan 3 Oknum TNI AL dari Kewajiban Ganti Rugi, Ini 5 Alasannya

NDB adalah bank pembangunan multilateral yang didirikan oleh negara-negara BRICS (Brasil, Rusia, India, China, dan Afrika Selatan) untuk mendukung proyek infrastruktur dan pembangunan berkelanjutan di negara-negara anggotanya.

Keanggotaan Indonesia dalam NDB diyakini akan membuka akses pendanaan baru untuk berbagai proyek strategis, mulai dari pembangunan infrastruktur hingga inovasi ekonomi hijau.

Keputusan Indonesia untuk bergabung langsung disambut baik oleh Presiden NDB, Dilma Rousseff. Menurutnya, Indonesia adalah negara dengan peran vital di kawasan dan sangat penting bagi aliansi ekonomi BRICS.

Baca Juga: SKCK: Momok Bagi Mantan Napi, Beban atau Kebutuhan?

"Pentingnya Indonesia bergabung dengan NDB karena Indonesia merupakan aliansi di BRICS," ujar Rousseff.

Keanggotaan ini juga membuka peluang bagi Indonesia untuk berkolaborasi dengan negara-negara BRICS dalam berbagai proyek investasi dan pengembangan ekonomi regional maupun global.

Halaman:

Tags

Terkini

Asuransi, Pilar Proteksi di Tengah Cuaca Ekstrem

Jumat, 12 Desember 2025 | 12:35 WIB