Sulawesinetwork.com - Ramadan, bulan penuh berkah, seringkali identik dengan hidangan manis yang menggoda selera.
Namun, kisah pilu komedian senior Mpok Atiek menjadi pengingat keras bahwa konsumsi gula berlebihan saat berbuka puasa bisa berakibat fatal.
Mpok Atiek harus dilarikan ke rumah sakit setelah mengalami batuk parah yang memicu lonjakan kadar gula darahnya.
Baca Juga: Adu Gengsi: Spesifikasi, Fitur, dan Performa Redmi A5 vs Samsung Galaxy A36 5G
"Gara-gara bukber terus, sampai lupa jaga makan. Lima hari bukber, kepala oleng, batuk parah, iga sakit, meriang. Akhirnya, nggak kuat," ungkapnya.
Pengalaman ini menjadi tamparan keras bagi kita semua untuk lebih bijak dalam memilih menu buka puasa.
Mengutip Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), konsumsi gula berlebihan saat perut kosong setelah berpuasa bisa memicu berbagai masalah kesehatan, di antaranya:
Baca Juga: Adu Spesifikasi dan Performa: Nokia N75 Max 5G vs Samsung Galaxy A36 5G, Pilih Mana?
* Lonjakan Gula Darah: Risiko utama bagi penderita diabetes dan orang yang rentan terhadap gangguan gula darah.
* Kenaikan Berat Badan: Gula berlebih diubah menjadi lemak, menyebabkan penumpukan lemak dan obesitas.
* Kerusakan Gigi: Gula adalah makanan favorit bakteri di mulut, yang menghasilkan asam penyebab gigi berlubang.
* Penyakit Jantung: Konsumsi gula tinggi dikaitkan dengan peningkatan risiko penyakit jantung.
* Diabetes Tipe 2: Konsumsi gula berlebihan dalam jangka panjang dapat meningkatkan kemungkinan terkena diabetes tipe 2.
Baca Juga: Joey Pelupessy Siap Jadi 'Kepingan Baru' Timnas Indonesia Lawan Bahrain, Incar Kemenangan di GBK!
