nasional

Kualitas Pangan Program MBG Perlu Diperhatikan, Siswa Muntah Sempat Heboh di Bulukumba

Rabu, 5 Februari 2025 | 12:05 WIB
Ilustrasi - Petugas menyiapkan menu makan siang untuk didistribusikan ke sekolah-sekolah pada Program Makan Bergizi Gratis (MBG) oleh Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Lanud Adi Soemarmo, Karanganyar, Jawa Tengah, Senin (6/1/2025). (ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha)

Sulawesinetwork.com - Badan Gizi Nasional (BGN) berperan penting dalam upaya menyukseskan program Makan Bergizi Gratis (MBG) di seluru Indonesia.

Dengan menggunakan perpanjangan tangan melalui Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) diharapkan kualitas pangan dapat menjadi perhatian.

Kepala Bidang Ketahanan Pangan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pertanian Kota Palangka Raya Yusianto Umar menyampaikan bahwa saat ini, memang dalam masa uji coba.

Baca Juga: Tunjangan Profesi Guru Langsung Ditransfer ke Rekening Masing-masing Tanpa Perantara, Ini Besarannya

Saat ini di Palangka Raya telah memiliki 3 SPPG yang melayani 3 ribu hingga 4 ribu porsi makanan bergizi gratis bagi anak sekolah yang ada di Palangka Raya.

"Pihaknya tidak berperan dalam hal penyajian MBG, bagi peserta didik. Namun hanya berperan memberi dukungan informasi terkait perolehan bahan baku dan lainnya," ucapnya.

Melalui program MBG di Kalimantan Tengah (Kalteng) ini, diharapkan dapat memanfaatkan sumber bahan baku yang segar.

Baca Juga: Pasca Putusan MK, Panglima Dozer Rully Rozano Ucapkan Selamat kepada Andi Sudirman Sulaiman dan Fatmawati Rusdi

Program MBG di Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan, kini telah berjalan. Bahkan insiden dugaan adanya telur busuk dalam menu MBG sempat heboh.

Kajadian itu membuat sejumlah siswa mengalami muntah dan mual usai mencium aroma telur yang sudah membusuk tersebut.

Dinas Kesehatan Bulukumba menyatakan jika terkait telur basi atau sudah tidak layak konsumsi sudah menjadi keluhan rutin siswa.

Baca Juga: Zulhas Ancam Copot Bos Bulog di Daerah Jika Beli Murah Gabah Petani

Hanya saja keluhan dan laporan tersebut tidak mendapat perhatian hingga akhirnya sejumlah siswa SD 171 Loka Bulukumba mual dan muntah.

Dari hasil investigasi yang dirilis Dinkes Bulukumba, terdapat 7 poin. Di mana dari tujuh poin tersebut, terdapat dua poin temuan siswa yang mengalami gejala muntah dan mual.

Halaman:

Tags

Terkini

Asuransi, Pilar Proteksi di Tengah Cuaca Ekstrem

Jumat, 12 Desember 2025 | 12:35 WIB