Hal ini, membuat Teguh menyebut Bashe sebagai grup ransomware yang 'kocak'.
Baca Juga: KPK Tetapkan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Jadi Tersangka
"Mari tepuk tangan untuk Bashe, group ransomware terkocak sepanjang masa," kata Teguh.
Mr Bert Digruduk Netizen
Beda dengan Teguh Aprianto, influencer sekaligus pakar yang kerap membagikan edukasi terkait keamanan siber di instagram, justru langsung memberikan reaksi keras terhadap isu ransomware BRI, yang ternyata adalah hoax.
Baca Juga: Pengadaan Ternak di Dinas Pertanian Jeneponto Berpotensi Jadi Temuan Korupsi
Video reaksinya yang diunggah pada Kamis 19 Desember 2024 lewat akun Instagramnya, @realmrbert, berisi klaimnya terkait serangan BRI yang sudah ia prediksi sepanjang tahun 2024.
"Kita balik mundur, Januari 2024 gua hubungi Bank BRI, 'ada hacker di dalam', itu gua kasih tau dari email, whatsapp, instagram," kata Mr Bert.
"Tanggal 22 Maret 2024 gua peringatkan satu indonesia, gua kasih tau hati-hati di Bank BRI, lalu gua di situ dipanggil 4 kali di bank BRI untuk mempertanggung jawabkan kata-kata gua. Dan di situ gua di-shutdown lagi," klaim Mr Bert.
Baca Juga: Kena Hujat Netizen! Demi Viral Cowok Ini Minta Maaf Usai Sebar Hoax Uang Palsu di ATM BRI
Di pertengahan video, ia pun memberikan reaksinya terkait serangan ransomware BRI pada 18 Desember.
"Dan sekarang, 18 desember, akhirnya bank BRI kena ransom. Haruskah gua ngomong, mampus kau, haruskah gua ngomong begitu, setelah semuanya darah keluar untuk ngasih tahu kalian," kata Mr Bert dalam video.
Pasca terkonfirmasi isu ransomware BRI itu hoaks, netizen tampak ikut memberikan komentar pada video Mr Bert yang terbaru.
Baca Juga: Senjata Api Personel Polres Bulukumba Diperiksa Propam
Salah satunya netizen yang mengaku juga menjadi pakar IT bernama @panjipngst.exe. Dalam komentarnya, ia mengklaim video Mr Bert justru bisa menakut-nakuti masyarakat, apa lagi, tidak terbukti terjadi serangan ke BRI.