IPNU Desak Kemendag Gunakan Food Tray MBG Buatan Lokal, Impor dari China Diduga Mengandung Babi

photo author
- Selasa, 26 Agustus 2025 | 09:14 WIB
Foto ilustrasi tumpukan food tray untuk program Makan Bergizi Gratis (MBG). (Instagram/badangizinasional.ri)
Foto ilustrasi tumpukan food tray untuk program Makan Bergizi Gratis (MBG). (Instagram/badangizinasional.ri)

Sulawesinetwork.com - Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) melayangkan surat resmi ke Kementerian Perdagangan (Kemendag) untuk mendorong penggunaan food tray Makan Bergizi Gratis (MBG) buatan dalam negeri.

Langkah ini menyusul adanya dugaan penggunaan pelumas berbahan kandungan babi dalam material food tray impor asal China.

“Kami bersurat kepada Menteri Perdagangan. Poin utamanya adalah agar program MBG, khususnya produk food tray, lebih mendukung pengusaha lokal Indonesia,” kata Ketua Umum IPNU, Muhammad Agil Nuruz Zaman, usai bertemu pejabat Kemendag, Senin (25/8/2025).

Baca Juga: Sorotan Khusus: Budaya Kerja yang Sehat Dinilai Bisa Melipatgandakan Kinerja Bisnis Baru di 2025

Agil menegaskan, food tray yang digunakan untuk program nasional MBG harus memenuhi standar kesehatan sekaligus kehalalan produk.

“Kami memberikan saran kepada Pak Menteri Perdagangan, agar food tray ini terjamin dari segi kesehatan, keamanan, dan kehalalan,” ujarnya.

Selain aspek halal, IPNU menilai penggunaan produk lokal bisa memberikan dampak positif terhadap perekonomian nasional.

Baca Juga: Gubernur Sulsel Minta PT Vale Bertanggungjawab atas Kebocoran Pipa di Luwu Timur

“Dengan produk lokal, anggaran negara tidak menguap ke luar negeri. Belanja dari Indonesia, bahannya dari Indonesia, dan juga dicetak di Indonesia,” jelas Agil.

Ia juga meyakini bahwa pelaku usaha dalam negeri memiliki kapasitas untuk memproduksi food tray sesuai kebutuhan program prioritas pemerintah.

“Sifatnya rekomendasi, mendorong Kemendag: ayo dong stop impor, jangan pakai produk luar negeri. Kita mampu kok,” tambahnya.

Baca Juga: Dorong Tata Kelola Data, 3 OPD Terima Penghargaan Penyelenggaraan Satu Data Indonesia dari Pemkab Bulukumba

Saat ini, dua sampel food tray impor asal China tengah menjalani uji laboratorium oleh PT Sucofindo untuk memastikan kandungan materialnya, termasuk terkait isu dugaan pelumas berbahan babi. (*)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Hendrawan

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Asuransi, Pilar Proteksi di Tengah Cuaca Ekstrem

Jumat, 12 Desember 2025 | 12:35 WIB
X