Sulawesinetwork.com - Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga, Roy Suryo, mengumumkan akan merilis buku setebal 500 halaman yang berisi dugaan ijazah palsu Joko Widodo (Jokowi).
Buku ini akan dirilis bertepatan dengan Hari Kemerdekaan ke-80 RI, pada 17 Agustus 2025.
Roy Suryo, bersama Rismon Hasiholan Sianipar dan Tifauzia Tyassuma, menyatakan buku tersebut adalah "kado indah" bagi Indonesia.
Baca Juga: Gubernur Sulsel Lepas Tim Kesehatan Bergerak ke Pulau Terpencil di Pangkep dan Selayar
"Kami bertiga akan memberi kado yang sangat indah pada peringatan 80 tahun usia Kemerdekaan Indonesia," ujar Roy dalam konferensi pers, Senin (4/8).
Roy Suryo menjelaskan bahwa buku tersebut merupakan "white paper" atau dokumen ilmiah yang membahas dugaan ijazah palsu Jokowi dari berbagai sudut pandang. Masing-masing penulis memiliki bagiannya sendiri:
* Roy Suryo: Menulis bagian pendahuluan, landasan hukum seperti Undang-Undang Dasar 1945, Undang-Undang Keterbukaan Informasi Publik, dan Undang-Undang ITE.
Baca Juga: Gerindra dan PDIP Ganti Sekjen, Tunjuk 'Anak Ideologis' Prabowo dan Hindari Penumpang Gelap
* Rismon Hasiholan Sianipar: Menulis analisis teknis, seperti analisis red-green-blue (RGB), lintasan cap, image comparison, dan face recognition.
* Tifauzia Tyassuma: Menulis dari sisi perilaku.
Buku ini rencananya akan diterbitkan dalam dua versi, analog dan digital. Roy Suryo juga mengklaim buku ini akan diterbitkan secara internasional di 25 negara.
Ia menegaskan, "Kami bertanggung jawab penuh atas buku itu dan kami juga menantang kalau buku ilmiah, jawab dengan buku ilmiah." (*)