Sebagai bagian dari perjanjian, Indonesia telah berkomitmen untuk membeli energi AS senilai $15 miliar atau setara dengan Rp244,074 triliun (kurs saat ini).
Ini merupakan angin segar bagi sektor energi AS, membuka pasar baru yang masif di Asia Tenggara.
Baca Juga: NasDem Desak Kepastian Hukum untuk Guru Honorer: Bukan Tenaga Kerja Kelas Dua!
2. Pasar Pertanian AS Membanjiri Indonesia dengan Nilai $4,5 Miliar
Tak hanya energi, AS juga akan menjual produk pertanian senilai $4,5 miliar atau sekitar Rp73 triliun ke Indonesia.
Ini adalah peluang besar bagi petani Amerika untuk meningkatkan ekspor dan menjangkau konsumen Indonesia yang besar.
3. Boeing Laris Manis: 50 Pesawat Jet Siap Terbang ke Indonesia
Poin keuntungan ketiga, dan tak kalah penting, adalah penjualan 50 pesawat Boeing Jet ke Indonesia, termasuk banyak model 777.
Kesepakatan ini memberikan dorongan signifikan bagi industri dirgantara AS, khususnya Boeing, yang telah menghadapi berbagai tantangan.
"Kesepakatan hebat, untuk semua orang, baru saja dibuat dengan Indonesia. Saya berurusan langsung dengan Presiden mereka yang sangat dihormati," imbuh Trump, menunjukkan kepuasannya atas hasil negosiasi ini.
Kesepakatan ini jelas menjadi kemenangan strategis bagi AS, memastikan akses pasar yang luas dan komitmen pembelian yang substansial dari Indonesia.(*)