Sulawesinetwork.com – Pernyataan keras Anies Baswedan mengenai seringnya Presiden Indonesia absen dalam forum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menuai respons dari kubu lawan politiknya.
Namun, kali ini, kritikan tersebut justru ditanggapi positif oleh politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Aria Bima.
Dalam keterangannya kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, pada Senin, 14 Juli 2025, Aria Bima menyatakan bahwa kritik Anies sah dan bahkan dapat menjadi masukan konstruktif.
"Ya kritik kan boleh-boleh aja, tapi kritik yang argumentatif, kritik yang konstruktif," ujar Aria Bima.
Aria Bima juga menyoroti argumentasi Anies yang menekankan posisi Indonesia sebagai negara besar.
"Pak Anies bilang bahwa kita negara besar, kita negara di kawasan Asia Tenggara ini adalah penduduk yang hampir dari 600 juta, kita hampir 300 juta, dan di dunia kita nomor 4," imbuhnya.
Baca Juga: Trans Sulsel Meluncur: 27 Bus Baru Siap Layani Mamminasata, Gratis untuk Warga!
Menariknya, Aria Bima melihat kritik ini sebagai sebuah kesempatan untuk mencerdaskan bangsa mengenai kriteria pemimpin Indonesia di masa depan.
Menurutnya, kritik semacam ini bisa menjadi acuan tentang bagaimana menempatkan Indonesia di kancah global melalui kepemimpinan yang tepat.
"Kritik itu akan menjadi cara untuk lebih mencerdaskan bangsa ini, rakyat ini soal kriteria pemimpin ke depan itu seperti apa dan bagaimana menempatkan Indonesia lewat pemimpinnya," tambah Aria Bima.
Baca Juga: Sentilan Cak Imin Panas: HMI Balik Badan, Sebut Pernyataan 'Ahistoris dan Menyesatkan'!
Meskipun demikian, Aria Bima juga menambahkan bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah mengikuti banyak forum internasional lainnya.
"Kalau toh kemarin kita banyak absen di dalam forum-forum dunia saat Pak Jokowi menjadi presiden, saya kira perlu kita cermati lagi karena juga forum yang diikuti oleh Pak Jokowi cukup banyak," jelasnya.