Sulawesinetwork.com – Setelah satu dekade penuh dinamika negosiasi, Indonesia dan Uni Eropa akhirnya mencapai kesepakatan politik yang sangat dinanti: penyelesaian Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif (CEPA)!
Perjanjian monumental ini membuka pintu lebar bagi produk-produk Indonesia untuk lebih leluasa menembus pasar raksasa Eropa, sebuah capaian yang diprediksi akan menjadi 'game changer' bagi perekonomian nasional.
Presiden RI Prabowo Subianto, dalam konferensi pers bersama Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen di Brussels pada Minggu (13/7) siang waktu setempat, dengan bangga mengumumkan terobosan penting ini.
Baca Juga: Relokasi Pasar Cekkeng Kasuara: DPRD Bulukumba Gelar RDP, Pedagang Bersuara Lantang!
Ia menyebutnya sebagai langkah strategis di tengah ketidakpastian global.
"Hari ini, saya dengan senang hati mengumumkan bahwa kami telah mencapai terobosan penting. Setelah sepuluh tahun proses negosiasi, kami telah menyelesaikan kesepakatan menuju Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif yang pada dasarnya merupakan perjanjian perdagangan bebas," ujar Prabowo.
Ia menambahkan bahwa kedua belah pihak berhasil menyatukan kepentingan ekonomi yang sebelumnya berbeda, kini justru menemukan titik temu yang saling menguntungkan.
Baca Juga: Angin Segar dari Washington: Tarif Trump 32% untuk Indonesia Ditunda, Negosiasi Berlanjut!
Ursula von der Leyen memberikan apresiasi tinggi atas kepemimpinan Prabowo dalam menuntaskan perjanjian ambisius ini.
Ia menyoroti potensi ekonomi kedua belah pihak yang luar biasa.
"Setelah 10 tahun perundingan, kita berhasil mencapai terobosan besar. Bapak Presiden, saya mengucapkan terima kasih atas kepemimpinan Anda," kata von der Leyen.
Ia juga menekankan peran strategis Indonesia sebagai pemasok utama barang-barang penting untuk transisi digital dan energi hijau Uni Eropa, serta potensi pasar Indonesia yang terus berkembang dengan lebih dari 287 juta penduduk.
CEPA secara konkret akan membuka akses pasar yang lebih luas untuk produk pertanian, otomotif, jasa, serta bahan baku penting dari Indonesia ke Uni Eropa.