Hasto Kristiyanto: Tolak Israel, Dikriminalisasi!

photo author
- Jumat, 11 Juli 2025 | 14:00 WIB
Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menyampaikan nota pembelaan atau pleidoi dalam sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Kamis 10 Juli 2025.
Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menyampaikan nota pembelaan atau pleidoi dalam sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Kamis 10 Juli 2025.

Hal ini berkaitan erat dengan sikapnya menolak Israel, yang ia sebut sebagai "proses daur ulang kasus ini sebagai konsekuensi atas sikap politik yang saya ambil."

Meski menghadapi tekanan dan tuduhan yang mengarah padanya, Hasto menyatakan tidak akan gentar apalagi mundur.

Baca Juga: NasDem Sanjung Jawaban Wagub Fatmawati Rusdi: 'Clear and Clean,' Semua Terjawab Tuntas!

Ia menganggap semua rintangan ini sebagai bentuk pengorbanan dan kesetiaan terhadap perjuangan partai yang diembannya.

"Meskipun harus menghadapi tekanan dan intimidasi, kami diajarkan di PDI Perjuangan bahwa berbagai tantangan yang dihadapi adalah bagian dari pengorbanan," tutup Hasto, menunjukkan determinasi kuat dalam menghadapi proses hukum yang diyakininya bermotif politik.

Pernyataan Hasto ini tentu memicu perdebatan. Benarkah kasus hukumnya adalah bentuk kriminalisasi politik, atau murni penegakan hukum?

Hanya proses persidangan yang akan membuktikan kebenarannya. Namun, satu hal yang jelas, perlawanan Hasto ini menjadi sorotan tajam di tengah dinamika politik Indonesia.(*)

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Sytha AR

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Asuransi, Pilar Proteksi di Tengah Cuaca Ekstrem

Jumat, 12 Desember 2025 | 12:35 WIB
X