Namun, yang mengejutkan, hasil analisis ELA pada ijazah Jokowi justru menunjukkan kondisi "error" atau rusak.
"Jadi, ini bukti sudah ada rekayasa. Logonya tidak kelihatan lagi. Pas fotonya juga tidak kelihatan lagi," terangnya. Roy mengklaim ini adalah indikasi kuat adanya manipulasi.
Verifikasi Identitas dengan Teknologi Face Recognition
Baca Juga: Gubernur Andi Sudirman Targetkan Sulsel Jadi Pusat Olahraga Berkuda Nasional
Tak hanya ELA, Roy Suryo juga menggunakan teknologi Face Recognition untuk memeriksa identitas Jokowi melalui foto yang tertera pada ijazah. Hasilnya?
"Foto Joko Widodo yang ada di ijazah kemudian yang ada sekarang adalah not match. Tidak sama foto di ijazah. Tidak sama dengan aslinya sekarang," tukasnya.
Baca Juga: Data Terbaru: ASN Bulukumba Didominasi Perempuan dan Generasi Y, Mayoritas Berpendidikan Sarjana
Klaim Roy Suryo ini tentu memicu perdebatan sengit dan menimbulkan banyak pertanyaan di tengah masyarakat.
Benarkah ijazah Presiden Jokowi palsu seperti yang dituduhkan? Publik menantikan penyelidikan lebih lanjut untuk menguak kebenaran di balik klaim kontroversial ini. (*)