Seskab Teddy: Kehadiran Presiden Prabowo di KTT BRICS Tonggak Penting Sejarah Hubungan Luar Negeri Indonesia

photo author
- Rabu, 9 Juli 2025 | 11:00 WIB
Seskab Teddy menjadi salah satu anggota dalam rombongan delegasi khusus yang mendampingi Presiden Prabowo dalam lawatan kenegaraan. (Instagramb@sekretariat.kabinet)
Seskab Teddy menjadi salah satu anggota dalam rombongan delegasi khusus yang mendampingi Presiden Prabowo dalam lawatan kenegaraan. ([email protected])

Sulawesinetwork.com - Sekretaris Kabinet (Seskab) Teddy Indra Wijaya yang mendampingi Presiden Prabowo dalam kunjungan ke sejumlah negara sahabat, menyoroti pentingnya kehadiran Indonesia di Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) BRICS 2025.

KTT ini digelar selama dua hari, pada 6-7 Juli 2025, di Rio de Janeiro, Brasil.

Dalam sesi hari kedua KTT yang mengangkat tema "Environment, COP 30, and Global Health," Presiden Prabowo menyampaikan bahwa Indonesia sangat merasakan dampak perubahan iklim.

Baca Juga: IFG Tebar Kebahagiaan Muharram: Hadirkan Senyum dan Harapan di Panti Asuhan Anni’mah

Salah satu dampaknya adalah kenaikan permukaan air laut, yang mendorong Indonesia untuk membangun tanggul laut atau Giant Sea Wall sepanjang 500 kilometer.

“Presiden Prabowo pun menyampaikan komitmen Indonesia untuk memerangi perubahan iklim, utamanya melalui upaya untuk melakukan energi bersih,” ujar Seskab Teddy dalam keterangannya, Selasa, 8 Juli 2025.

Teddy menegaskan, “Kehadiran Presiden Prabowo dalam KTT BRICS ini menandai partisipasi resmi Indonesia untuk pertama kalinya sebagai anggota penuh BRICS dan merupakan tonggak penting dalam sejarah hubungan luar negeri Indonesia.”

Baca Juga: Eks Pelatih Timnas Putri Indonesia Gabung ke Klub Cristiano Ronaldo, Tangani Tim Wanita Al Nassr FC

Indonesia Makin Diperhitungkan di Kancah Global

KTT BRICS tahun ini dihadiri oleh kepala negara dan kepala pemerintahan dari 28 negara, termasuk 10 anggota resmi BRICS, 10 partner countries, dan 8 tamu undangan.

“Dengan banyaknya negara yang ingin masuk dalam keanggotaan BRICS dan diterimanya Indonesia dengan sangat cepat, menunjukkan bahwa Indonesia makin didengar, makin diperhatikan, makin dipandang, dan makin penting di dunia global,” ujar Teddy.

Baca Juga: Pemkab Barru Gelar Pertemuan dengan Pemilik Lahan, Siap Bangun Sekolah Rakyat

Sebelumnya, Indonesia telah diterima serta didukung oleh negara anggota BRICS dan secara resmi bergabung sebagai anggota penuh pada tahun yang sama. BRICS, yang sebelumnya beranggotakan lima negara, kini telah berkembang dengan bergabungnya Indonesia sebagai anggota resmi ke-10.

“Bergabungnya Indonesia dalam keanggotaan BRICS ini sesuai dengan prinsip yang selalu dipegang oleh Presiden bahwa seribu kawan terlalu sedikit, satu lawan terlalu banyak,” tandas Teddy. (*)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Hendrawan

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Asuransi, Pilar Proteksi di Tengah Cuaca Ekstrem

Jumat, 12 Desember 2025 | 12:35 WIB
X