Investigasi KNKT atas Tenggelamnya KMP Tunu: Fokus pada Video Medsos dan Standar Keselamatan

photo author
- Jumat, 4 Juli 2025 | 13:20 WIB
Ilustrasi sebuah kapal penumpang yang berlayar dalam perairan. (Unsplash.com/@Marjan Sadeghi)
Ilustrasi sebuah kapal penumpang yang berlayar dalam perairan. (Unsplash.com/@Marjan Sadeghi)

Sulawesinetwork.com – Tragedi tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya di Selat Bali telah menarik perhatian serius dari berbagai pihak, termasuk Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT).

Investigasi mendalam kini tengah berlangsung untuk mengungkap penyebab pasti insiden nahas tersebut.

Ketua KNKT, Soejanto Tjahjono, mengumumkan bahwa tim investigasi telah memulai pekerjaannya pada Jumat, 4 Juli 2025.

Baca Juga: Duka Selebritas Tanah Air atas Kepergian Diogo Jota: Dari Desta hingga Ari Lasso Turut Berduka

Salah satu langkah awal yang menjadi fokus adalah mengumpulkan dan menganalisis rekaman video yang beredar luas di media sosial, yang memperlihatkan detik-detik mengerikan saat kapal itu tenggelam.

"Kami sudah mulai mengumpulkan video-video di medsos saat kapal tenggelam," ujar Soejanto dalam jumpa pers di Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi.

Rekaman ini diharapkan dapat memberikan petunjuk visual krusial mengenai kronologi dan kondisi saat kejadian.

Baca Juga: Pilu Ronaldo: Duka Mendalam atas Kepergian Diogo Jota, Kenang Momen di Timnas Portugal

Tak hanya itu, KNKT juga akan menelusuri secara cermat riwayat dan proses penerbitan Surat Persetujuan Berlayar (SPB) KMP Tunu Pratama Jaya.

Hal ini untuk memastikan bahwa seluruh persyaratan kelayakan kapal telah terpenuhi sebelum berlayar.

"Kami akan cek juga berapa jumlah alat keselamatan di kapal yang berfungsi," terang Soejanto, menegaskan bahwa evaluasi terhadap kondisi alat keselamatan seperti sekoci dan jaket pelampung juga menjadi prioritas utama.

Baca Juga: Dituntut 7 Tahun Penjara, Hasto Kristiyanto: Kader PDIP Tetap Tenang, Kebenaran Akan Menang!

Insiden tragis ini terjadi pada Rabu, 2 Juni 2025, tak lama setelah KMP Tunu Pratama Jaya bertolak dari Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, Jawa Timur.

Kapal tersebut mengangkut total 65 orang, terdiri dari 53 penumpang dan 12 kru kapal.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Sytha AR

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Asuransi, Pilar Proteksi di Tengah Cuaca Ekstrem

Jumat, 12 Desember 2025 | 12:35 WIB
X