Insiden ini kembali mengingatkan kita akan pentingnya kesadaran terhadap kesehatan mental, khususnya di kalangan mahasiswa yang rentan terhadap tekanan akademik dan sosial.
Pihak kampus dan keluarga diharapkan dapat terus bersinergi untuk memberikan lingkungan yang suportif dan akses yang mudah terhadap layanan kesehatan mental.
Semoga kasus ini menjadi pelajaran berharga bagi semua pihak untuk lebih peka terhadap tanda-tanda masalah kejiwaan dan tidak ragu mencari atau memberikan bantuan profesional.(*)