Fokus utama saat ini adalah proses evakuasi dan pemulangan jenazah, serta pendampingan psikologis bagi mahasiswa KKN lainnya yang terdampak.
"Dukungan dari pemerintah daerah, mitra lokal, dan warga setempat sangat berarti dalam situasi genting ini. Kami mengapresiasi setinggi-tingginya atas segala bantuan yang telah diberikan," tutur Rustamadji, mengungkapkan rasa terima kasih.
Baca Juga: Prabowo Bertolak ke Arab Saudi: Bahas Rencana 'Kampung Haji Indonesia' di Makkah!
Lebih lanjut, Rustamadji menegaskan bahwa insiden ini menjadi pelajaran berharga. Pihak UGM berjanji akan melakukan evaluasi menyeluruh terhadap pelaksanaan dan prosedur keamanan program KKN-PPM.
"Kami tengah mengkaji prosedur keselamatan dan pelatihan kesiapsiagaan yang diberikan kepada mahasiswa sebelum dan selama KKN. Ini menjadi pelajaran berharga bagi kami semua," tukasnya, menandakan komitmen untuk mencegah terulangnya kejadian serupa di masa mendatang.
Tragedi ini tak hanya meninggalkan duka mendalam, tetapi juga mendesak seluruh pihak untuk lebih serius dalam menjamin keselamatan para peserta KKN.(*)