Sikap Negarawan Prabowo di Bali: Resmikan Proyek Strategis, Sanjung Tinggi Warisan Jokowi

photo author
- Kamis, 26 Juni 2025 | 07:40 WIB
Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto meresmikan Ngoerah Sun Wellness and Aesthetic Center (NSWAC), Bali. (Foto: setneg.go.id)
Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto meresmikan Ngoerah Sun Wellness and Aesthetic Center (NSWAC), Bali. (Foto: setneg.go.id)

Sulawesinetwork.com - Presiden RI, Prabowo Subianto, menunjukkan sikap negarawan yang kuat saat meresmikan dua proyek strategis di Bali, yaitu Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sanur dan Bali International Hospital, pada Rabu, 25 Juni 2025.

Di tengah sorotan peresmian, Prabowo justru menggunakan panggung tersebut untuk memberikan penghormatan tinggi kepada pendahulunya, Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi).

Dalam pidatonya, Prabowo dengan tegas menyatakan bahwa kedua infrastruktur monumental yang akan mendorong pariwisata kesehatan di Pulau Dewata ini adalah buah gagasan dan rintisan dari era kepemimpinan Jokowi.

Baca Juga: Melalui Danantara, Indonesia dan Rusia Luncurkan Platform Investasi Rp37,6 Triliun! Perkuat Kerja Sama Ekonomi dan Teknologi

"Saya berbahagia hari ini saya yang meresmikan, padahal KEK ini dirintis dari zaman Presiden Joko Widodo," ujar Prabowo dengan rendah hati di hadapan para hadirin di Denpasar.

Sikap ini menggarisbawahi pesan kontinuitas dan persatuan yang konsisten ia sampaikan sejak menjabat, menyatukan warisan kepemimpinan pendahulunya dengan visinya sendiri.

"Saya Mewarisi Kebaikan"

Baca Juga: Kejutan dari HMD Global: Nokia X800 5G Rilis dengan Fitur Menggiurkan

Prabowo tidak berhenti di situ. Ia mengajak seluruh masyarakat untuk tidak melupakan jasa para pemimpin terdahulu. Baginya, kemajuan sebuah negara adalah hasil dari kesinambungan, bukan upaya yang terputus-putus.

"Jadi saudara-saudara, saya merasa bahwa saya mewarisi kebaikan dari kepemimpinan presiden-presiden sebelum saya," tegasnya.

"Ini yang saya tangkap dan ini yang harus kita berani untuk meneladani. Marilah kita selalu ingat jasa-jasa yang baik dari pendahulu kita."

Baca Juga: Usulan Pemakzulan Gibran Masih Menggantung, Ketua MPR Ahmad Muzani Belum Terima Update

Pernyataan ini disambut sebagai pesan kuat tentang pentingnya persatuan dan penghargaan terhadap sejarah dalam membangun masa depan bangsa.

Pembangunan adalah Karya Kolektif

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Hendrawan

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Asuransi, Pilar Proteksi di Tengah Cuaca Ekstrem

Jumat, 12 Desember 2025 | 12:35 WIB
X