Selain itu, siswa juga bisa dibekali makanan yang lebih tahan lama seperti telur, buah, dan susu untuk persediaan satu atau dua hari ke depan.
Fokus ke Kelompok Rentan Jika Siswa Tidak Hadir
Namun, apabila mayoritas peserta didik tidak dapat hadir ke sekolah selama masa liburan, BGN akan melakukan penyesuaian.
Baca Juga: Ciptakan Keamanan Malam Hari: Patroli KRYD Polres Bulukumba Sasar Pasar Cekkeng dan Pasar Malam!
Dalam skenario ini, BGN akan memfokuskan penyaluran program secara intensif pada kelompok rentan lainnya, yaitu ibu hamil, ibu menyusui, dan anak balita, agar manfaat gizi tetap tersalurkan secara optimal.
"Kami memastikan bahwa setiap kebijakan yang diambil tetap berlandaskan prinsip pemerataan gizi, efektivitas penyaluran, dan keberlanjutan manfaat," kata Dadan.
Ia juga menegaskan, "Tidak ada keputusan sepihak terkait format pembagian MBG tanpa landasan kebijakan dari BGN."
Pernyataan ini diharapkan dapat meluruskan informasi yang beredar dan memberikan kepastian kepada masyarakat terkait mekanisme pembagian program Makan Bergizi Gratis, terutama selama periode libur sekolah. (*)