Sulawesinetwork.com – Drama seputar keaslian ijazah Presiden Joko Widodo (Jokowi) menemui titik terang.
Setelah melalui penyelidikan mendalam, Bareskrim Polri secara resmi menyatakan bahwa ijazah sarjana milik Presiden Jokowi dari Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada (UGM) adalah otentik.
Pengumuman ini sontak membuat salah satu kader Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Dian Sandi Utama, bergerak cepat.
Baca Juga: Polres Bulukumba Amankan Dua Pengedar Sabu di Jalan Gajah Mada
Tak butuh waktu lama, Dian Sandi langsung terbang ke Solo dan menemui Presiden Jokowi pada Kamis (22/5/2025).
Pertemuan ini bukan sekadar silaturahmi, melainkan sebuah bentuk permintaan maaf langsung dari Dian atas unggahan dokumen ijazah Jokowi yang sempat ia bagikan di media sosial tanpa izin.
"Saya tadi berangkat dari Jakarta setelah pengumuman dari Bareskrim itu saya datang ke sini sengaja untuk saya ingin meminta maaf kepada Bapak karena telah memposting ijazah beliau tanpa izin," ungkap Dian Sandi kepada awak media usai pertemuan.
Baca Juga: Geger! Ratusan Makanan Program Makan Bergizi Gratis di SMPN 2 Bulukumba Basi dan Berbau Busuk
Dian menjelaskan bahwa Presiden Jokowi menyambut permintaan maafnya dengan lapang dada.
Bahkan, menurut Dian, Jokowi menegaskan bahwa ijazah yang diunggahnya memang sesuai dengan aslinya.
"Alhamdulillahnya, Bapak tadi tidak apa-apa dan beliau juga mengatakan bahwa memang itu ijazah yang dipunyai oleh beliau sesuai dengan yang saya posting. Jadi kedatangan saya hanya itu saja," lanjutnya.
Baca Juga: Seleksi Lapak UMKM Pantai Merpati Menuai Polemik, Legislator Bulukumba Angkat Bicara
Rasa lega terpancar dari wajah Dian Sandi. Ia mengaku merasa lebih tenang setelah mendapatkan maaf langsung dari orang nomor satu di Indonesia itu.
Ia juga menegaskan bahwa niatnya mengunggah ijazah tersebut sama sekali tidak bertujuan untuk mempermalukan Jokowi.