Sulawesinetwork.com - Angin segar berhembus kencang di pedesaan Indonesia! Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan (Zulhas) baru-baru ini membeberkan sederet keuntungan revolusioner yang akan dibawa oleh kehadiran Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih.
Bukan sekadar koperasi biasa, Kopdes Merah Putih diproyeksikan menjadi motor penggerak utama ekosistem ekonomi di tingkat desa, bahkan menjadi saluran utama program-program pemerintah.
Usai meninjau langsung pelaksanaan Musyawarah Desa Kelurahan Khusus (Musdesus) dan Unit Usaha Koperasi Desa Merah Putih di Sidoarjo, Jawa Timur, Zulhas dengan antusias menjelaskan visi besarnya.
Baca Juga: Air Mata Dedi Mulyadi di Puncak: Sentilan Pedas untuk 'Sultan' Penikmat Alam yang Merusak
"Misalnya daerah pertanian, maka nanti pupuk disalurkan melalui Kopdes. Karena di Kopdes masuk juga Gapoktan. Kalau di sini (Desa Kupang, Sidoarjo) nelayan, kalau mau masuk tambak, rumput laut, dan nelayan," ujarnya, Kamis (1/5/2025).
Bukan Sekadar Plat Merah, Tapi Milik Bersama
Zulhas menekankan perbedaan mendasar antara Kopdes Merah Putih dengan koperasi-koperasi konvensional.
Baca Juga: Restu Sang Nenek: Fuji Punya 'Naluri Keibuan', Lampu Hijau untuk Verrell Bramasta!
"Jadi koperasi ini memang dibentuk (untuk) kepemilikan desa. Jadi bukan plat merah, melainkan milik seluruh anggota yang ada di desa. Ini nanti akan berbeda dengan koperasi-koperasi yang dulu dulu pernah kita buat, dulu ada KUD, simpan pinjam, minjem iya nyimpannya nggak. Maka umurnya pendek," tegasnya.
Segudang Peluang Usaha di Genggaman Desa:
Lebih rinci, mantan Menteri Perdagangan ini menjabarkan potensi usaha yang bisa dikembangkan melalui Kopdes Merah Putih, disesuaikan dengan potensi unik setiap desa.
Bayangkan saja, desa bisa memiliki pengadaan sembako mandiri, layanan simpan pinjam yang terpercaya, klinik dan apotek desa untuk kesehatan warga, cold storage dan pergudangan untuk hasil panen, sarana logistik desa yang efisien, dan berbagai usaha lainnya yang memberdayakan masyarakat setempat.
Wewenang di Tangan Warga Desa