Sulawesinetwork.com - Di tengah duka Jalur Gaza yang kembali berlumuran darah akibat serangan udara Israel yang merenggut puluhan nyawa, termasuk laporan terbaru pada Jumat (2/5/2025) yang menewaskan sedikitnya 42 jiwa, gelombang solidaritas dari Indonesia tak surut.
Hari ini, Minggu (4/5/2025), kawasan di depan Kedutaan Besar Amerika Serikat (AS) di Jakarta menjadi lautan dukungan bagi Palestina dalam 'Aksi Bela Palestina' yang menggema.
Aksi ini menjadi representasi kuat atas kepedulian masyarakat Indonesia, khususnya dari berbagai Majelis Taklim se-Jakarta, terhadapenderitaan saudara-saudara di Gaza.
AS, sebagai sekutu utama Israel yang kerap memberikan dukungan signifikan dalam kampanye militernya, menjadi fokus utama aksi damai ini.
Pemandangan di lokasi aksi pun sarat akan simbolisme. Tiga tenda berdiri kokoh, berdampingan bendera Merah Putih dan bendera Palestina, seolah menyatukan erat dukungan dan persaudaraan.
Namun, ada satu elemen visual yang mencuri perhatian dan menyimpan makna mendalam: spanduk bergambar buah semangka.
Baca Juga: Komisi 3 DPRD Bulukumba Maraton Bahas LKPJ Bupati 2024: Fokus Transparansi dan Akuntabilitas
Terbentang di antara tiang dan pepohonan, gambar semangka ini bukan sekadar buah biasa. Ia adalah representasi bisu namun lantang dari bendera Palestina yang kaya warna: merah, putih, hijau, dan hitam.
Di tengah berbagai pembatasan dan upaya penghapusan identitas Palestina, semangka hadir sebagai simbol perlawanan kreatif dan solidaritas yang tak lekang oleh zaman.
"Dari Indonesia untuk Al-Quds dan Gaza," demikian bunyi salah satu spanduk yang terpasang, menegaskan pesan jelas dari aksi ini.
Masyarakat Indonesia berdiri teguh bersama Palestina, menyuarakan keprihatinan mendalam atas agresi yang terus berlanjut dan menuntut keadilan serta perdamaian.
Kisah pilu Mohammed al-Sheikh, seorang warga Palestina yang selamat dari dahsyatnya serangan udara, semakin menguatkan urgensi aksi ini.