Sulawesinetwork.com - Kabar kurang sedap menghampiri Timnas Indonesia jelang laga krusial melawan China di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Kiper andalan Garuda, Maarten Paes, dipastikan tak bisa mengawal gawang Merah Putih di Stadion Gelora Bung Karno (GBK) pada 5 Juni 2025 mendatang.
Penyesalan mendalam pun diungkapkan penjaga gawang Dallas FC itu terkait akumulasi kartu kuning yang membuatnya harus menepi.
Baca Juga: Revolusi Pendidikan: AI Masuk Kurikulum Sekolah di Tahun Ajaran Baru!
Dalam wawancaranya di kanal YouTube The Haye Way yang tayang pada Minggu (4/5/2025), Paes blak-blakan mengakui kesalahannya.
Ia terkena dua kartu kuning yang membuatnya harus menjalani sanksi larangan bermain satu pertandingan.
Salah satu kartu kuning yang paling disesalinya terjadi saat debutnya melawan Arab Saudi di laga lanjutan Kualifikasi Piala Dunia.
"Saya tahu aturan di AFC, saat kita mendapat dua kartu kuning, akan mendapatkan sanksi," ujar Paes dengan nada menyesal.
Lebih lanjut, kiper yang baru saja resmi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) itu mengungkapkan alasan di balik kartu kuning "bodoh" yang diterimanya.
Saat melawan Arab Saudi, dengan tekanan lawan yang begitu besar, Paes mengaku terpaksa mengulur-ulur waktu demi menjaga ritme pertandingan tim.
"Saya mendapatkan itu (kartu kuning) saat saya debut melawan Arab Saudi, kala itu kami sangat butuh untuk mengulur waktu karena ada banyak momentum (untuk Arab Saudi)," jelasnya.
Absennya Maarten Paes tentu menjadi pukulan telak bagi lini belakang Timnas Indonesia. Namun, di balik kabar kurang mengenakkan ini, muncul secercah harapan bagi para suporter Garuda.
