Sulawesinetwork.com - Aksi nyata siswa SMA Yadika 8 Jatimulya, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, menggemparkan jagat maya.
Bukan pesta perpisahan mewah, melainkan tangan-tangan muda yang gigih membersihkan sungai kotor.
Video yang viral menunjukkan semangat mereka, "Ini program sekolah, upaya agar sungai tak lagi kotor dan bau."
Baca Juga: Kocak! Patah Hati di Hari Ultah, Warga Bogor Minta Damkar Temani Tiup Lilin
Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, menyambut hangat aksi heroik ini. Pertemuan di Gedung Pakuan, Subang, menjadi saksi apresiasi sang gubernur.
"Kegiatan siswa yang bermanfaat, membersihkan sungai, itu bagus sekali," ujarnya.
Dedi bahkan mendorong guru untuk memberikan nilai tinggi bagi siswa yang aktif dalam kegiatan ini, "Siapa yang paling rajin, nilainya bisa paling tinggi."
Baca Juga: Nuansa Mendalam di Hardiknas SMP Negeri 9 Bulukumba: Hitam Sebagai Simbol dan Semangat Kolaborasi
Di tengah pujian, Dedi Mulyadi juga menyinggung kebijakan kontroversialnya terkait larangan wisuda sekolah.
"Daripada mengurusi saya melarang wisuda? Sebenarnya, kebijakan itu karena saya sayang orang tua siswa," tegasnya.
Menurutnya, biaya wisuda yang tinggi justru membebani orang tua, terutama di Bekasi yang banyak terjerat pinjaman online dan rentenir.
Baca Juga: Reformasi Birokrasi Pemkab Bulukumba Membuahkan Hasil, Indeks Naik Signifikan
Aksi siswa Bekasi ini menjadi simbol nyata kepedulian lingkungan dan keberanian untuk bertindak.
Di saat banyak pihak sibuk dengan perayaan formalitas, mereka memilih aksi nyata yang berdampak langsung pada masyarakat.