Sulawesinetwork.com - Peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) tahun 2025 di SMP Negeri 9 Bulukumba terasa berbeda dan penuh makna.
Seluruh siswa dan tenaga pendidik tampak serasi dalam balutan busana serba hitam.
Bukan tanpa alasan, pemilihan warna ini ternyata didasari oleh surat edaran resmi dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Pemerintah Kabupaten Bulukumba.
Baca Juga: Reformasi Birokrasi Pemkab Bulukumba Membuahkan Hasil, Indeks Naik Signifikan
Lebih dari sekadar kepatuhan, pakaian hitam ini juga merefleksikan identitas dan ciri khas daerah Bulukumba yang kaya akan tradisi.
Suasana khidmat terasa saat pidato peringatan Hardiknas dikumandangkan.
Tahun ini, tema sentral yang diangkat adalah “Partisipasi Semesta Wujudkan Pendidikan Bermutu untuk Semua”.
Baca Juga: Camat Ujung Bulu Sebut Guru Adalah Penjaga Peradaban
Tema ini menggugah kesadaran akan pentingnya sinergi dan kolaborasi dari berbagai elemen masyarakat dalam memajukan kualitas pendidikan secara merata.
Dalam pidatonya, ditekankan bahwa pendidikan yang bermutu bukanlah tanggung jawab tunggal pemerintah maupun pihak sekolah saja.
Dibutuhkan uluran tangan dan partisipasi aktif dari orang tua, masyarakat, organisasi, hingga dunia usaha untuk menciptakan ekosistem pendidikan yang kondusif dan berkualitas bagi seluruh anak bangsa.
Pemilihan pakaian hitam sebagai bagian dari peringatan Hardiknas di SMP Negeri 9 Bulukumba menjadi simbol yang kuat.
Warna hitam seringkali diasosiasikan dengan kekuatan, ketegasan, dan keseriusan.