Pernyataan Prabowo ini tentu akan memicu berbagai diskusi dan analisis lebih lanjut mengenai validitas data yang ia sampaikan serta implikasinya terhadap kebijakan ekonomi ke depan.
Klaim bahwa Indonesia memiliki utang dan inflasi terkecil di dunia menjadi sorotan utama, mengingat narasi yang seringkali berkembang di masyarakat justru sebaliknya.
Baca Juga: IHSG Anjlok 9,16 Persen, Pemerintah Didesak Bergerak Cepat Selamatkan Ekspor dari Efek Tarif AS
Publik kini menanti data dan penjelasan lebih detail untuk memverifikasi klaim Prabowo ini.
Jika benar adanya, ini tentu menjadi kabar baik dan menunjukkan resiliensi ekonomi Indonesia di tengah gejolak global.
Namun, pengakuan akan "blunder" masa lalu juga menjadi sinyal penting bahwa evaluasi dan perbaikan sistemik tetap menjadi agenda krusial bagi kemajuan bangsa.
Bagaimana menurut Anda? Apakah klaim Prabowo ini memberikan harapan baru atau justru menimbulkan pertanyaan lebih lanjut? Mari berikan komentar Anda di bawah!(*)