Revolusi Pertanian Modern: Mentan dan Menaker Bersatu Ciptakan SDM Unggul dengan MoU Strategis

photo author
- Selasa, 4 Maret 2025 | 03:00 WIB
Andi Amran Sulaiman, dan Menteri Ketenagakerjaan, Yassierli, menandatangani Nota Kesepahaman (MoU).
Andi Amran Sulaiman, dan Menteri Ketenagakerjaan, Yassierli, menandatangani Nota Kesepahaman (MoU).

Sulawesinetwork.com - Langkah besar diambil Kementerian Pertanian (Kementan) dan Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) dalam upaya memajukan sektor pertanian Indonesia. Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman, dan Menteri Ketenagakerjaan, Yassierli, menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) bersejarah yang bertujuan untuk menciptakan sumber daya manusia (SDM) handal dalam klaster pertanian modern.

Penandatanganan ini menjadi tonggak penting dalam upaya meningkatkan produksi pertanian sekaligus membuka lapangan kerja bagi generasi muda.

Dalam konferensi pers yang digelar di kantor pusat Kementan, Jakarta, Senin (3/3/2025), Mentan Amran menegaskan bahwa MoU ini adalah langkah nyata dalam mewujudkan visi pertanian modern di Indonesia.

Baca Juga: Soroti Masyarakat yang Sangsi ke Danantara, SBY Minta Rosan Roeslani cs Tepis hingga Buktikan Kecemasan Warga RI Itu Tak Terjadi

Fokus utama kerja sama ini adalah mengoptimalkan penggunaan alat dan mesin pertanian (alsintan) di lahan rawa yang telah dikembangkan sebagai klaster pertanian modern.

"Kami telah memulai pembangunan klaster pertanian modern, dan kerja sama dengan Kemnaker akan memperkuat upaya kami dalam mengoptimalkan penggunaan alsintan," ujar Mentan Amran.

Kementan telah mendistribusikan lebih dari 3.000 unit alsintan ke wilayah klaster pertanian modern. Untuk memastikan penggunaan yang efektif, Kemnaker akan mengerahkan 300-500 instruktur yang siap melatih petani muda di lima provinsi utama: Papua Selatan, Sumatera Selatan, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, dan Sulawesi Selatan.

Baca Juga: Badan Musyawarah DPRD Bulukumba Siapkan Panggung untuk Pidato Perdana Bupati dan Wakil Bupati Terpilih Periode 2025-2030

"Kami menargetkan pelatihan bagi lebih dari 27 ribu petani, khususnya generasi milenial, agar mereka mahir mengoperasikan dan merawat alsintan. Sertifikasi dari Kemnaker akan meningkatkan kompetensi mereka secara signifikan," tambah Mentan Amran.

Menaker Yassierli menyambut baik kolaborasi ini dan menegaskan komitmen Kemnaker untuk mendukung program strategis sektor pertanian.

"MoU ini adalah awal dari kerja sama yang lebih luas. Kami siap menyediakan instruktur, mekanik, dan sertifikasi untuk memastikan tenaga kerja memiliki keterampilan yang dibutuhkan dalam pertanian modern," kata Menaker Yassierli.

Baca Juga: Sulsel Bergerak Cepat, Pemerintah Pusat Siap Dukung Pembangunan Infrastruktur dan Stadion Sudiang

Selain itu, Kemnaker membuka peluang untuk memperluas jumlah mekanik dengan melibatkan jaringan SMK yang memiliki keahlian teknik.

"Kami akan terus berupaya menambah dan mempersiapkan tenaga kerja yang kompeten dalam mengoperasikan dan memperbaiki alsintan, sehingga program klaster pertanian modern dapat berjalan optimal," tutupnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Sytha AR

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Asuransi, Pilar Proteksi di Tengah Cuaca Ekstrem

Jumat, 12 Desember 2025 | 12:35 WIB
X