Sulawesinetwork.com - Anggota Komisi IV, DPR RI dari Fraksi Gerindra, DR Azikin Solthan mendukung penuh upaya Menteri Pertanian RI, Andi Amran Sulaiman untuk mempercepat penebusan pupuk dengan menggunakan KTP. Dia menyebut, bentuk dukungan ini juga akan disuarakan di parlemen.
"Kita di legislatif tentu mendorong upaya percepatan penyerapan pupuk di petani. Tidak ada lagi alasan. Pupuk subsidi harus sampai di tangan petani secepat mungkin dan tepat sasaran," kata Azikin Solthan, Kamis, 7 November 2024.
Sebagai anggota komisi IV yang membidangi pertanian, Azikin Solthan tentu paham betul kebutuhan petani di Indonesia. Dia mengaku, pupuk subsidi ini adalah sebuah kebutuhan mendasar oleh petani. Dengan kebijakan menggunakan KTP, maka proses verifikasi dan data petani akan lebih mudah dan cepat.
Baca Juga: JADIMI Luncurkan Kartu Rakyat, Komitmen Laksanakan Program Bantuan Untuk Masyarakat
"Ada banyak proses yang dipangkas jika hanya menggunakan KTP dibanding dengan kartu tani. Penebusan pupuk subsidi akan lebih memudahkan petani," kata legislator Gerindra dari Daerah Pemilihan Sulsel I meliputi Makassar, Gowa, Takalar, Jeneponto, Bantaeng dan Kepulauan Selayar.
Legislator Gerindra yang juga merupakan Bupati Bantaeng dua periode ini mengaku salah satu kendala petani saat menebus pupuk subsidi dengan kartu tani adalah persoalan sinyal saat akan menebus pupuk.
"Saya mengambil contoh di Dapil saya di Kabupaten Bantaeng. Masih ada beberapa daerah yang belum terjangkau sinyal. Tentu akan sulit untuk mengakses Kartu Tani kalau daerah yang sulit sinyal. Belum lagi kalau petani lupa kode PIN kartu taninya. Saya kira, dengan KTP itu akan memudahkan," katanya.
Azikin Solthan juga memberikan apresiasi kepada Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman yang mengeluarkan kebijakan untuk menambah pupuk subsidi sebanyak 100 persen. Dia menyebut, kebijakan ini sangat berpihak kepada petani untuk meningkatkan produksi para petani.
"Sekali lagi, pupuk ini kebutuhan mendasar. Kita ingin pupuk ini ada di tangan petani dengan cepat dan tepat sasaran," jelas dia.
Sebelumnya, Menteri Pertanian RI, Andi Amran Sulaiman menegaskan penebusan pupuk subsidi cukup menggunakan Kartu Tanda Penduduk (KTP). Tujuannya untuk mempermudah petani mendapat pupuk subsidi.
Hal tersebut merespons keluhan kepala desa yang menyebut banyak petani sulit dapat pupuk bersubsidi. Salah satunya imbas penggunaan Kartu Tani yang dikatakan mempersulit.