Sulawesinetwork.com - Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Kemendes PDT) resmi menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan sejumlah pihak strategis untuk memperkuat ketahanan pangan di desa.
Sebanyak 16 kementerian dan instansi turut serta dalam kerja sama ini, termasuk Tentara Nasional Indonesia (TNI), Badan Gizi Nasional (BGN), serta Kementerian Lingkungan Hidup (KLH). Penandatanganan dilakukan di Kantor Kemendes PDT, Jakarta.
Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Mendes PDT) Yandri Susanto menegaskan bahwa keterlibatan TNI sangat penting dalam membangun desa dan mewujudkan ketahanan pangan yang lebih kuat.
"TNI selama ini sudah memiliki program bakti sosial seperti TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD). Melalui MoU ini, kerja sama antara Kemendes dan TNI akan semakin luas, terutama untuk membangun daerah tertinggal dan mendukung ketahanan pangan," ujar Yandri dalam keterangannya, Selasa (25/2/2025).
Kepala Desa Berkolaborasi dengan Babinsa
Dalam implementasi kerja sama ini, Kemendes menetapkan bahwa 20 persen dari dana desa akan dialokasikan khusus untuk program ketahanan pangan. Nantinya, setiap kepala desa akan bekerja sama dengan Bintara Pembina Desa (Babinsa) guna memastikan penggunaan dana ini tepat sasaran dan efektif.
Baca Juga: Rivalnya Tak Kunjung Ditangkap, Reza ladys Minta Polisi Jangan Mau Diatur Nikita Mirzani
"Dengan adanya kolaborasi ini, dana desa akan digunakan secara maksimal dan tidak bisa disalahgunakan," tegas Yandri.
Selain dengan TNI, Kemendes juga menggandeng BGN untuk mendukung program Makan Bergizi Gratis (MBG). Program ini bertujuan untuk menyediakan bahan pangan lokal yang bergizi bagi masyarakat desa.
Menurut Yandri, program ini tidak hanya meningkatkan ketahanan pangan, tetapi juga memperkuat ekonomi desa. Nantinya, desa-desa tematik akan dibentuk untuk memproduksi bahan makanan seperti telur, daging ayam, ikan, sayuran, cabai, dan lainnya.
Panglima TNI: Dana Desa Harus Dimanfaatkan Secara Maksimal
Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto menyatakan kesiapan penuh untuk mendukung program ketahanan pangan yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto.