Ketika Istana Sibuk Lantik Kepala Daerah, Ada Geliat Aksi 'Indonesia Gelap' yang Diwaspadai 588 Personel Polisi

photo author
- Jumat, 21 Februari 2025 | 08:05 WIB
Aksi demontrasi mahasiswa bertajuk ‘Indonesia Gelap’ yang digelar BEM SI di DKI Jakarta, pada Senin, 17 Februari 2025. (X.com/@barengwarga)
Aksi demontrasi mahasiswa bertajuk ‘Indonesia Gelap’ yang digelar BEM SI di DKI Jakarta, pada Senin, 17 Februari 2025. (X.com/@barengwarga)

588 Personel Gabungan Siap ‘Amankan’ Aksi Mahasiswa

Dalam kesempatan berbeda, Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombe Susatyo Purnomo Condro menuturkan pihaknya telah menurunkan 588 personel gabungan untuk mengamankan jalannya aksi puncak 'Indonesia Gelap' di DKI Jakarta.

"Pengamanan unjuk rasa 588 personel gabungan," tegas Purnomo kepada wartawan di Jakarta, pada Kamis, 20 Februari 2025.

Baca Juga: Prabowo Saat Lantik 961 Pimpinan Daerah: Demokrasi Kita Hidup, Berjalan, Dinamis

Purnomo mengatakan, personel akan disebar pada sekitar bundaran Patung Kuda Monas hingga di kawasan Istana Negara.

Terkait aksi puncak 'Indonesia Gelap' ini, rekayasa lalu lintas di sekitar lokasi pun bersifat situasional.

"Kita lihat nanti jumlah massanya, bila nanti di sekitaran bundaran Patung Kuda Monas itu massanya cukup banyak dan eskalasi meningkat, maka arus lintas yang akan mengarah ke depan Istana akan dialihkan," terang Purnomo.

Baca Juga: Pertama Kali Dalam Sejarah, 961 Kepala Daerah Berbaris Rapi untuk Dilantik Serentak oleh Prabowo

Purnomo mengingatkan kepada seluruh personel yang terlibat pengamanan untuk selalu bertindak persuasif.

Kapolres Metro Jakarta Pusat itu juga mengimbau kepada massa untuk melakukan aksi unjuk rasa sesuai aturan yang ada. (*)

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Hendrawan

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Asuransi, Pilar Proteksi di Tengah Cuaca Ekstrem

Jumat, 12 Desember 2025 | 12:35 WIB
X