Dalam kesempatan yang sama, Komarudin menyatakan dari hasil olah TKP sementara, memunculkan dugaan sopir bus pariwisata itu mengalami kendala pada sistem pengereman kendaraan.
Kendati demikian, Dirlantas Polda Jatim menjelaskan pihaknya hingga kini masih melakukan pendalaman guna memastikan dugaan tersebut.
Hasil olah TKP awal pihak kepolisian pun tidak menemukan sama sekali jejak pengereman kendaraan di aspal Jalan Imam Bonjol, yang menjadi titik awal insiden kecelakaan.
Baca Juga: Awal Ramadhan 2025 Jatuh Pada 1 Maret, Simak Jadwal Lengkapnya Disini
Di sisi lain, Komarudin mengungkap Jalan Imam Bonjol memiliki elevasi (titik kemiringan jalan) sekitar lima sampai tujuh derajat.
"Jadi, cukup curam, tanpa adanya pengereman tentu akan berakibat fatal bagi kendaraan di depannya," tandasnya.(*)