Sulawesinetwork.com - Minggu, 24 Desember 2023 terjadi ledakan tungku smelter milik PT Indonesia Tsingshan Stainless Steel (ITSS) di kawasan PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP).
Dari kejadian itu mengakibatkan 13 orang meninggal dunia dan 22 orang mengalami luka-luka dan masih mendapatkan perawatan medis.
Kecelakan kerja serupa bukanlah kali pertama terjadi di kawasan PT. IMIP yang merupakan sebuah kawasan projek Hilirisasi Nikel – PSN.
Sebelum kejadian yang saat ini terjadi, juga telah terjadi serangkaian kecelakaan kerja yang juga menewaskan pekerja.
Baca Juga: Terindetifikasi! Berikut Daftar Nama Korban Ledakan Tungku PT IMIP Morowali
Sepanjang tahun 2023 ini misalnya, menurut catatan yang kami tabulasi setidaknya telah terjadi 5 kali kecelakaan kerja dengan korban meninggal dunia sebanyak 5 orang belum termasuk kejadian pagi ini.
Pada 8 April 2023 misalnya, 1 orang buruh meninggal dunia tertimpa pipa yang sedang diangkat oleh mesin Crane.
Di bulan yang sama pada 27 April 2023, 2 orang buruh kembali meninggal dunia karena tertimbun longsor pembuangan limbah nikel.
Baca Juga: PT IMIP Morowali Berduka, Puluhan Karyawan Meninggal Akibat Ledakan
Dibulan berikutnya pada 13 Mei 2023, 1 orang buruh kembali meninggal dunia tertimpa plat besi, selanjutnya pada tanggal 3 juni 2023, terjadi kebakaran PLTU meski tidak ada korban dalam pristiwa ini.
Pada 16 Agustus 2023, satu orang buruh kembali meninggal dunia karena terjatuh dari ketinggian 30 m saat melakukan pemasangan atap seng.
Tidak hanya pada tahun ini, kejadian serupa juga kerap terjadi dari tahun-tahun sebelumnya. Misalnya, peristiwa longsor di tempat kerja PT IRNC pada 3 Mei 2018 yang mengakibatkan 1 orang TKA meninggal dunia dan 1 orang TKA lainya mengalami patah kaki.
Baca Juga: PENGUMUMAN, Pemkab Bulukumba Umumkan Hasil Seleksi Kompetensi PPPK 2023, Cek Namamu Disini
Peristiwa meledaknya tungku smelter PT ITSS pada 8 April 2018 mengakibatkan 1 orang TKA meninggal dunia.