Namun, Arief menegaskan pentingnya menjaga keseimbangan antara hulu (petani) dan hilir (konsumen).
Baca Juga: Hari Pertama Makan Bergizi Gratis di Boyolali, Orang Tua: Anak Lebih Senang Makan Bersama di Sekolah
"Kita harus menyeimbangkan hulu dan hilir. Kalau harga di tingkat petani terlalu tinggi, maka harga beras di hilir juga akan naik, memengaruhi inflasi dan daya beli masyarakat. Jadi semuanya harus tetap wajar," pungkasnya.
Kebijakan ini diharapkan mampu meningkatkan kesejahteraan petani tanpa membebani konsumen, dengan tetap menjaga stabilitas harga pangan nasional. (*)