Dari Abu Qatadah diriwayatkan bahwa Rasulullah SAW ditanya tentang puasa hari Arafah, lalu beliau menjawab:
“(Puasa hari Arafah itu) menghapus dosa-dosa satu tahun lalu dan satu tahun yang akan datang,” (HR jemaah ahli hadis kecuali al-Bukhari dan at-Tirmizi).
Baca Juga: Aturan Baru BKN untuk ASN: Pangkat Tidak Boleh Saling Salip dan Ketentuan Uji Kompetensi
Kemudian hadis yang diriwayatkan oleh Imam Muslim: “Puasa hari Arafah, aku berharap kepada Allah agar menjadi penebus (dosa) setahun sebelumnya dan setahun sesudahnya,” (HR. Muslim No.197).
Hadis-hadis ini menegaskan bahwa Puasa Arafah memiliki keutamaan luar biasa, yaitu dapat menghapus dosa-dosa selama dua tahun: satu tahun yang telah berlalu dan satu tahun yang akan datang. (*)