Sulawesinetwork.com – Presiden RI, Prabowo Subianto, kembali menunjukkan kepeduliannya terhadap Hari Raya Idul Adha dengan memilih seekor sapi kurban istimewa untuk tahun 2025.
Bukan sembarang sapi, hewan kurban pilihan Presiden kali ini adalah seekor sapi jantan berjenis Simental Cross dengan bobot fantastis mencapai 900 kilogram dan berusia 4,5 tahun.
Yang lebih menarik, sapi perkasa ini berasal dari peternakan milik seorang anggota Polri yang berdedikasi, Brigadir Toni Kisnavan, Bhabinkamtibmas Desa Petala Bumi, Polsek Seberida, Resor Indragiri Hulu, Riau.
Baca Juga: Demi Pembangunan Daerah: Komisi II DPRD Bulukumba Genjot Kontribusi PT. Lonsum
Toni, yang memiliki usaha sampingan beternak sapi, mengungkapkan rasa syukur dan bangganya karena sapi peliharaannya terpilih menjadi hewan kurban Presiden.
"Alhamdulillah, saya bersyukur dan merasa sangat senang sapi kami terpilih menjadi hewan kurban Presiden Prabowo," ujar Toni dengan gembira, seperti dikutip dari laman resmi Polri.
Ia juga tak lupa menyampaikan terima kasih kepada Dinas Peternakan Inhu atas fasilitasi yang diberikan.
Baca Juga: Bulukumba Kokohkan Harmoni Beragama: Ketua Komisi I DPRD Hadiri Sarasehan Penuh Makna
Sapi kurban pilihan Presiden Prabowo ini diberi nama panggilan Remon. Dengan bobot mencapai hampir satu ton, Remon tentu menjadi pusat perhatian.
Remon bukan hanya sapi biasa; ia adalah hasil dari ketekunan dan kerja keras Toni dalam beternak.
Presiden Prabowo membeli Remon dengan harga Rp73 juta. Sebuah angka yang tentu sepadan dengan kualitas dan bobot sapi Remon.
Toni berencana menggunakan hasil penjualan ini untuk mengembangkan usaha ternak sapinya.
"Hasil penjualan sapi ini akan kami gunakan untuk pengembangan usaha. Kami berencana untuk membangun kandang baru, dan terus bekerja sama dengan petani," jelas Toni.
