Sulawesinetwork.com- Gelombang kebahagiaan dan harapan menyelimuti Korea Selatan pasca keputusan Mahkamah Konstitusi yang secara resmi melengserkan Yoon Suk-yeol dari kursi kepresidenan pada Jumat lalu.
Keputusan yang berlaku seketika ini mengakhiri masa jabatannya 122 hari setelah pengumuman darurat militer pada 3 Desember 2024.
Selebrasi atas momen bersejarah ini pun mewarnai berbagai sudut negeri ginseng.
Selain kembali mempopulerkan lagu debut ikonik SNSD, "Into the New World," sebuah tren unik dan penuh makna turut meramaikan media sosial: menyantap mi dengan taburan daun bawang.
Fenomena "makan mi pemakzulan" atau yang dikenal dengan pamyeon challenge ini dengan cepat menyebar di kalangan warganet Korea Selatan.
Foto-foto hidangan mi dengan tumpukan irisan daun bawang menghiasi berbagai platform media sosial, menjadi simbol kegembiraan dan harapan atas perubahan politik yang terjadi.
Baca Juga: ASN Bebas Pilih: Ngantor atau WFA pada 8 April? Tapi Ingat 2 Hal Penting Ini
Lantas, apa sebenarnya makna di balik hidangan sederhana ini? Ternyata, terdapat sebuah permainan kata cerdas dalam bahasa Korea. Mi dalam bahasa Korea disebut dengan "myeon" (면), sementara daun bawang adalah "pa" (파).
Kombinasi kedua kata ini menghasilkan "pamyeon" (파면), yang secara harfiah berarti "pemakzulan" dalam bahasa Korea.
Sebuah analogi linguistik yang jenaka dan efektif untuk mengekspresikan suka cita atas lengsernya sang presiden.
Baca Juga: Bocoran Terbaru Xiaomi Flip 2: Siap Meluncur Global dengan Pengisian Daya Cepat!
Artis ternama Kim Gyuri menjadi salah satu tokoh publik yang turut merayakan momen ini dengan mengunggah foto semangkuk mi bertabur daun bawang di akun Instagram pribadinya, semakin mempopulerkan tren pamyeon ini.
Tak hanya mi, hidangan lain seperti pangsit atau "mandu" (만두) juga tak luput dari sentuhan kreativitas warganet.