Dalam konteks politik saat ini, "mandu" bertransformasi menjadi "geumandu" (그만두), yang berarti "berhenti." Sebuah pesan simbolis yang kuat terhadap kepemimpinan Yoon Suk-yeol yang kini telah berakhir.
Kini, dengan resminya pemakzulan Yoon Suk-yeol, Korea Selatan bersiap memasuki babak baru.
Baca Juga: Bocoran Terbaru Xiaomi Flip 2: Siap Meluncur Global dengan Pengisian Daya Cepat!
Sesuai dengan konstitusi, pemilihan presiden dipercepat harus segera diselenggarakan dalam waktu 60 hari ke depan.
Momen ini menjadi harapan bagi banyak warga Korea Selatan untuk memilih pemimpin baru yang dapat membawa perubahan positif dan menjawab aspirasi rakyat.
Perayaan pamyeon dan geumandu bukan hanya sekadar tren di media sosial, tetapi juga cerminan dari semangat dan harapan masyarakat Korea Selatan akan masa depan politik yang lebih baik.
Di balik kesederhanaan semangkuk mi dan sepiring pangsit, tersembunyi makna mendalam tentang kekuatan kolektif dan keinginan untuk sebuah perubahan yang signifikan.(*)