internasional

ASEAN Bersatu Sikapi Kebijakan Tarif Trump yang Mengancam

Sabtu, 5 April 2025 | 13:03 WIB
Dalam menghadapi hal tersebut, Presiden Prabowo Subianto melakukan telewicara dan bertukar pandangan (Inidata.id/Istimewa)

Sulawesinetwork.com – Gelombang kekhawatiran melanda negara-negara Asia Tenggara menyusul pengumuman mengejutkan dari mantan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, terkait penerapan tarif impor resiprokal atau timbal balik.

Kebijakan yang diumumkan pada Rabu (2/4) tersebut menetapkan tarif minimal 10 persen untuk semua barang impor yang masuk ke AS, dengan Indonesia menghadapi tarif yang cukup signifikan, yakni 32 persen.

Menyikapi potensi dampak negatif kebijakan ini terhadap perekonomian kawasan, Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, mengambil langkah cepat untuk merangkul para pemimpin negara anggota ASEAN lainnya.

Baca Juga: Sinyal Hangat: PDIP Undang Prabowo ke Kongres, Peluang Pertemuan Megawati Semakin Dekat!

Sebuah inisiatif komunikasi intensif dilakukan melalui sambungan telepon, di mana Prabowo bertukar pandangan dan menyusun strategi respons bersama.

Perdana Menteri Malaysia, Anwar Ibrahim, melalui akun Instagram pribadinya @anwaribrahim_my pada Sabtu (5/4), mengungkapkan keterlibatannya dalam diskusi penting ini.

Beliau menyatakan, "Hari ini saya berkesempatan melakukan diskusi melalui telepon dengan para pemimpin negara-negara ASEAN, termasuk Indonesia, Filipina, Brunei Darussalam, dan Singapura, untuk memperoleh pandangan dan mengoordinasikan tanggapan bersama mengenai masalah tarif timbal balik oleh Amerika Serikat (AS)."

Baca Juga: Dinsos Sulsel Gerak Cepat Ulurkan Tangan untuk Korban Kebakaran Pulau Barrang Lompo

Selain Perdana Menteri Anwar Ibrahim, para pemimpin lain yang turut serta dalam pembicaraan krusial ini adalah Sultan Brunei Darussalam, Hassanal Bolkiah; Presiden Filipina, Ferdinand Marcos Jr; dan Perdana Menteri Singapura, Lawrence Wong.

Solidaritas dan kesamaan pandangan di antara para pemimpin ini menunjukkan keseriusan ASEAN dalam menghadapi tantangan ekonomi eksternal.

Lebih lanjut, Perdana Menteri Anwar Ibrahim menyampaikan bahwa langkah konkret akan segera diambil di tingkat menteri.

Baca Juga: Kapolres Bulukumba Siaga Penuh, Pastikan Wisatawan Nyaman di Pantai Bira Hari Ke 4 Lebaran

"Insyaallah, Pertemuan Menteri Ekonomi ASEAN minggu depan akan terus membahas masalah ini dan mencari solusi terbaik bagi seluruh negara anggota," ujarnya.

Pertemuan ini diharapkan dapat menghasilkan langkah-langkah strategis dan terkoordinasi untuk memitigasi dampak tarif resiprokal AS terhadap perdagangan dan pertumbuhan ekonomi di kawasan ASEAN.

Halaman:

Tags

Terkini