Charlie Kirk Menambah Daftar Korban Penembakan Imbas Panasnya Politik AS dalam 15 Tahun Terakhir, Trump Termasuk

photo author
- Jumat, 12 September 2025 | 09:25 WIB
Charlie Kirk, tokoh aktivis asal Amerika Serikat yang tewas terbunuh dalam kasus penembakan di Utah, AS. (X.com/@DivineLovesus)
Charlie Kirk, tokoh aktivis asal Amerika Serikat yang tewas terbunuh dalam kasus penembakan di Utah, AS. (X.com/@DivineLovesus)

Politisi dari kubu Demokrat maupun Republik di AS bahkan sama-sama mengecam keras aksi kekerasan politik.

Mereka menyerukan agar perbedaan pandangan publik tidak lantas lagi diselesaikan dengan cara-cara kekerasan hingga menimbulkan korban juwa.

Terlebih, Kirk kini menambah daftar panjang tokoh publik AS yang menjadi korban kekerasan politik dalam 15 tahun terakhir.

Baca Juga: Ditengah Lika Liku Ekonomi, Yuk Kencengin Skill untuk Bersaing di Era Digital

Peristiwa ini juga kembali menyoroti ancaman nyata dari polarisasi politik dan maraknya senjata api di negara ekonomi besar dunia tersebut.

Berikut ini sejumlah korban yang mengalami kasus kekerasan serupa seperti Charlie Kirk:

1. Melissa Hortman (2025)

Pada Juni 2025, anggota DPR negara bagian Minnesota, Melissa Hortman ditembak mati bersama suaminya.

Baca Juga: Gubernur Andi Sudirman Bersama Forkopimda dan Kepala Daerah se-Sulsel Terima Kunjungan Mendagri

Pelaku yang bersenjata disebut memiliki manifesto politik serta daftar target pejabat lain di dalam mobilnya.

2. Donald Trump (2024)

Setahun sebelumnya pada tahun 2024, Presiden AS, Donald Trump pernah menjadi sasaran percobaan pembunuhan saat kampanye di Butler, Pennsylvania.

Baca Juga: Kolaborasi IFG dan YIAB Hadirkan Edukasi Kesehatan Gigi Sejak Dini

Penembakan itu menewaskan seorang peserta rapat umum dan melukai ringan telinga Trump.

Tidak lama setelah itu, kasus lain menimpa Trump ketika agen Dinas Rahasia mendapati laras senapan mencuat dari semak di dekat lapangan golf tempat ia bermain di West Palm Beach. Untungnya, upaya itu berhasil digagalkan.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Muh Akbar Syam

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X