Sulawesinetwork.com - Donald Trump kembali membuat gebrakan kontroversial yang siap mengguncang industri perfilman dunia.
Mantan Presiden AS ini mengumumkan kebijakan tarif resiprokal yang sangat agresif, yaitu tarif 100% untuk semua film yang diproduksi di luar Amerika Serikat.
Langkah ini, yang diumumkan melalui platform Truth Social @realDonaldTrump pada Senin (5 Mei 2025), diprediksi akan memicu gelombang kejut di Hollywood dan sekitarnya.
Baca Juga: Aib Baim Wong Dikuliti Eks Rekan Kerja: Paula Verhoeven Disebut Korban Manipulasi!
Trump, yang dikenal dengan kebijakan perdagangan "America First", menyatakan bahwa industri film AS telah "dirusak" oleh tren produksi film di luar negeri.
"Saya memberikan wewenang kepada Departemen Perdagangan dan Perwakilan Dagang AS, segera memulai proses penerapan tarif 100 persen untuk semua film yang masuk ke negara kita yang diproduksi di luar negeri," tegasnya.
Kebijakan ini muncul di tengah ketegangan perdagangan yang meningkat antara AS dan China.
Baca Juga: Janji Prabowo: Haji Murah untuk Rakyat, Diplomasi RI-Saudi Jadi Kunci!
Trump menuding China telah mengurangi impor film Hollywood sebagai respons terhadap tarif 145% yang dikenakan AS pada produk impor China.
"Industri film di Amerika SEKARAT dengan kematian yang sangat cepat," ungkap Trump, menuding negara-negara lain sengaja memikat para pembuat film AS dengan insentif menggiurkan.
Trump melihat ini sebagai ancaman serius bagi ekonomi AS, khususnya bagi Hollywood dan daerah-daerah lain yang bergantung pada industri perfilman.
"Hollywood, dan banyak daerah lainnya di AS, sedang mengalami kehancuran," tambahnya, menggambarkan situasi yang sangat genting.
Langkah ini menimbulkan pertanyaan besar.