Ini Alasan Donald Trump Tawarkan Pensiun Dini Bagi PNS AS dengan Pesangon Tinggi

photo author
- Jumat, 31 Januari 2025 | 09:50 WIB
Presiden Amerika Serikat, Donald Trump (Ist)
Presiden Amerika Serikat, Donald Trump (Ist)

Sulawesinetwork.com - Pemerintah Amerika Serikat (AS) di bawah kepemimpinan Presiden Donald Trump mengumumkan kebijakan baru pada Selasa yang menawarkan pembayaran gaji selama delapan bulan bagi dua juta pegawai federal sipil penuh waktu yang bersedia mengundurkan diri.

Langkah ini merupakan bagian dari strategi besar Trump untuk memangkas jumlah pegawai negeri sipil (PNS) di berbagai lembaga pemerintahan AS secara signifikan.

"Program pengunduran diri yang ditangguhkan" memungkinkan pegawai federal tetap menerima gaji hingga 30 September tanpa harus menjalankan tugas mereka secara langsung.

Baca Juga: Bansos Lansia Dicairkan Pemerintah? Begini Cara Cek Pencairan dan Besaran yang Diterima

Beberapa tugas mereka bahkan bisa dikurangi atau dihapus selama periode tersebut.

Informasi ini disampaikan dalam sebuah email yang dikirimkan kepada para pegawai federal dan dilaporkan oleh Reuters serta dikutip oleh France 24 pada Rabu, 29 Januari 2025.

Dalam email tersebut, pegawai federal diberikan tenggat waktu hingga 6 Februari untuk memutuskan apakah mereka akan mengikuti program ini.

Baca Juga: Warga Desa Gattareng Matinggi Maros Kerja Bakti Bersama Mahasiswa KKN UINAM

Bagi mereka yang berminat, instruksinya adalah membalas email tersebut dari akun pemerintah resmi dengan menuliskan kata "mengundurkan diri."

Penawaran ini mencakup sebagian besar PNS, kecuali mereka yang bekerja dalam bidang keamanan nasional, imigrasi, serta pegawai di Layanan Pos AS.

Fokus Trump pada Reformasi Pemerintahan

Baca Juga: Fenomena Istilah 'Ubur-ubur Ikan Lele' di Medsos, Ternyata Bermula dari Video Orang Kena Tilang Polisi

Kebijakan ini mencerminkan pendekatan Presiden Trump yang berfokus pada efisiensi pemerintahan dengan merampingkan struktur birokrasi dan menyesuaikan lembaga pemerintah dengan prioritas politiknya.

Sejak awal masa jabatannya, Trump berusaha mengurangi jumlah pegawai federal guna menghemat anggaran dan menciptakan sistem yang lebih fleksibel.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Hendrawan

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X