Mhyla Karmila mengatakan jika anaknya juga turut mengalami sakit perut saat pulang dari sekolah usai mengkonsumsi menu MBG.
"D sekolahnya jg anakku kasian, sampai2 sakit perutnya anakku pulang," tulisnya.
Sementara orang tua siswa SD 221 Tanah Kongkong turut membenarkan kejadian tersebut. Ia mengaku jika anaknya juga menerima pembagian nasi goreng merah dari program MBG.
Baca Juga: Sudah Raih WTP dan Inflasi Rendah, Kenapa Bulukumba Tak Dapat Dana Insentif Fiskal?
"Anak saya siswa kelas empat, dia bilang kalau nasi goreng merah yg dia coba makan satu sendok katanya sudah basi," ucap Andi Arfandi saat dikonfirmasi lewat pesan WhatsAppnya. Jumaat, 23 Mei 2024.
Ia menambahkan, jika selain anaknya dan siswa lain yang mencoba memakan nasi goreng merah tersebut, guru yang mengajar di SD 221 Tanah Kongkong juga ikut mencobanya.
"Sampai gurunya juga coba juga itu nasi goreng, memang sudah tidak layak dikonsumsi jadi tidak ada yang makan," tambahnya.
Sementara orang tua siswa SD 221 Tanah Kongkong turut membenarkan kejadian tersebut. Ia mengaku jika anaknya juga menerima pembagian nasi goreng merah dari program MBG.
"Anak saya siswa kelas empat, dia bilang kalau nasi goreng merah yg dia coba makan satu sendok katanya sudah basi," ucap Andi Arfandi saat dikonfirmasi lewat pesan WhatsAppnya. Jumaat, 23 Mei 2024.
Ia menambahkan, jika selain anaknya dan siswa lain yang mencoba memakan nasi goreng merah tersebut, guru yang mengajar di SD 221 Tanah Kongkong juga ikut mencobanya.
"Sampai gurunya juga coba juga itu nasi goreng, memang sudah tidak layak dikonsumsi jadi tidak ada yang makan," tambahnya. (*)