Sulawesinetwork.com – Sebuah dini hari yang mencekam menyelimuti Bengkulu pada Jumat, 23 Mei 2025.
Gempa bumi berkekuatan magnitudo 6,3 mengguncang wilayah barat daya Kota Bengkulu pada pukul 02.52 WIB, membangunkan warga dari lelap tidur dan menyisakan jejak kerusakan yang cukup signifikan.
Menurut informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), pusat gempa berada di perairan, sekitar 43 kilometer dari Kota Bengkulu, tepatnya pada koordinat 4.17 Lintang Selatan dan 102.17 Bujur Timur.
Baca Juga: Drama Hukum Pemilik CV Sentoso Seal: Dari Penahanan Ijazah Hingga Rompi Tahanan
Meskipun kedalamannya tergolong dangkal, hanya 10 kilometer, BMKG memastikan bahwa gempa ini tidak berpotensi tsunami.
Namun, getaran kuat yang berlangsung beberapa detik itu cukup untuk memicu kepanikan massal.
Sejumlah warga spontan berhamburan keluar rumah, mencari perlindungan dari guncangan bumi yang tiba-tiba.
Baca Juga: Gempa Magnitudo 6,3 Guncang Bengkulu, BPBD: 34 Rumah dan Tempat Usaha Rusak
Dampak fisik gempa ini tak bisa dihindari. Gubernur Bengkulu, Helmi Hasan, mengonfirmasi bahwa kerusakan yang ditimbulkan cukup luas.
Hingga Jumat siang, data sementara menunjukkan bahwa sekitar 100 rumah warga mengalami kerusakan. Angka yang mencemaskan, mengingat separuh dari jumlah tersebut tergolong rusak berat.
"Rumah yang rusak kurang lebih 100 unit, dan yang rusak parah kurang lebih separuhnya," ungkap Gubernur Helmi Hasan saat memberikan keterangan pers.
Baca Juga: Jennifer Coppen Buka Suara: Saling Unfollow dengan Zoe Wassink Hanya Drama Kakak-Adik Biasa!
Tak hanya rumah, beberapa fasilitas umum dan tempat usaha warga juga dilaporkan mengalami kerusakan, meskipun total aset yang terdampak belum resmi terdata.
Di tengah situasi yang mencekam, Gubernur Helmi Hasan tampil menenangkan warganya dengan sebuah janji besar.