Politik Uang dan Netralitas ASN Jadi Ancaman, Bawaslu Diminta Intropeksi Diri dan Tegas Lakukan Pengawasan

photo author
- Selasa, 25 Juni 2024 | 16:19 WIB
Ilustrasi Netralitas ASN. (Foto: Ist)
Ilustrasi Netralitas ASN. (Foto: Ist)

Dimana dari hasil pencegahan yang dilakukan Bawaslu Sulsel, terdapat 8.863 setiap tahapan berjalan dan ada 2.704 himbauan.

Dari penanganan pelanggaran yang dilakukan Bawaslu Sulsel juga terbilang tinggi dengan adanya 69 kasus yang didominasi netralitas ASN dan politik uang.

Baca Juga: Ni'matullah Ajak Partai Usung JMS, Head to Head Berpotensi Terjadi di Pilkada Bulukumba 2024

"Penangan pelanggaran juga tinggi, pidana 69 kasus dan paling kuat netralitas ASN dan politik uang," kata Mardina Rusli dilansir Selasa, 25 Juni 2024.

Dimoment Pilkada Serentak 2024 ini, Mardiana Rusli meminta agar seluruh jajaran Bawaslu didaerah melakukan intropeksi agar melahirkan demokrasi yang berkualitas.

Diketahui, Kabupaten Bulukumba masuk dalam katagori rawan bersama dengan Kabupaten Luwu Timur, Pangkep, Tana Toraja, Kota Palopo, Kota Makassar, Bantaeng, Takalar, dan Pinrang.

Baca Juga: Hebohnya Emak-emak di Bonto Tappalang, Cegat Ilham Azikin untuk Kocok Arisan

"Artinya meski pencegahan kami lakukan dengan imbauan, melakukan penguatan ke masyarakat tidak bisa kita rapikan penangan pelanggaran kita harus memaksimalkan," ujarnya.

Menghadapi Pilkada Serentak 2024 ini, Bawaslu Sulsel tegas menyatakan akan melakukan pengawasan dalam penanganan pelanggaran dan pencegahan.

"Jadi saat ini kita lakukan mitigasi resiko, agar tidak terjadi lagi, sehingga indeks kerawanan ini akan menjadi pemetaan, daerah mana tinggi politik uang dan netralitas ASN," tuturnya.(*)

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Hendrawan

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X