Sulawesinetwork.com - Kejadian memilukan menimpa tim pendaki di Puncak Cartensz, Papua Tengah, yang mengguncang publik pada Senin, 3 Maret 2025. Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) melaporkan bahwa dua pendaki, Elsa Laksono dan Lilie Wijayanti, meninggal dunia pada Minggu, 2 Maret 2025.
Di tengah duka ini, kabar baik datang dari musisi Fiersa Besari, yang juga tergabung dalam tim ekspedisi tersebut.
Fiersa Besari Selamat, Dievakuasi dari Lembah Kuning
Baca Juga: Tips Tidur Cukup Selama Ramadan: Istirahat Berkualitas Agar Puasa Optimal
Kepala Kantor SAR Timika, I Wayan Suyatna, mengonfirmasi bahwa Fiersa Besari selamat dari insiden tersebut.
"Fiersa bersama tiga WNA asal Turki dan Rusia selamat," ujarnya kepada awak media di Jakarta.
Fiersa, yang dikenal sebagai musisi dan pegiat alam terbuka, memang sering melakukan pendakian di berbagai gunung di Indonesia. Kali ini, ia ikut dalam ekspedisi ke Puncak Cartensz Pyramid, Pegunungan Jayawijaya.
Baca Juga: Perempuan Sedang Haid? Lakukan Amalan Ini Agar Tetap Dapat Berkah Ramadan
Tim ekspedisi yang beranggotakan 13 orang ini dilaporkan membutuhkan bantuan evakuasi pada Minggu, 2 Maret 2025, pukul 00.46 WIT.
Fiersa sendiri telah dievakuasi oleh Tim SAR dan kini berada di Basecamp Lembah Kuning. "Fiersa, korban yang selamat, sudah berada di Basecamp Lembah Kuning," terang Wayan.
Kronologi dan Tantangan Evakuasi
Baca Juga: Tetap Bugar Selama Ramadan: Tips Puasa Sehat untuk Tubuh Fit
Pendakian ke Puncak Cartensz Pyramid, yang dikenal sebagai salah satu gunung paling menantang di dunia, memang penuh risiko.
Kondisi cuaca ekstrem dan medan yang sulit menjadi tantangan utama bagi para pendaki. Dalam insiden ini, Elsa Laksono dan Lilie Wijayanti diduga mengalami hipotermia, yang berujung pada kematian.