9. Dewi Sartika
Pahlawan Indonesia wanita yang berasal dari Jawa Barat mirip dengan RA Kartini yang ebrjuang dibidang pemberdayaan perempuan dan pendidikan.
Pada 16 Januari 1904, Dewi Sartika mendirikan sebuah sekolah bernama Sekolah Istri. Awalnya, murid di sana hanya 20-an, tetapi kemudian berkembang semakin banyak.
Pada 1910, sekolah tersebut berganti nama menjadi Sekolah Keutamaan Istri. Berkat jasanya di bidang pendidikan, Dewi Sartika digelari pahlawan nasional oleh pemerintah Indonesia pada 2 Mei 1964. Gelar itu dikukuhkan dalam SK Presiden Nomor 108 Tahun 1964.
10. Opu Daeng Risadju
Opu Daeng Risadju pahlawan wanita indonesia yang jarang diketahui. Beras dari dari Sulawesi Selatan. Pada periode 1880-1962, Risadju menjadi anggota Partai Syarekat Islam Indonesia (PSII) cabang Parepare.
Selama itu juga ia dengan giat menyebarkan propaganda tentang Islam. Peran aktifnya di partai itu membuat Risadju ditangkap dan dipenjara selama 14 bulan oleh pemerintah kolonial.
Risadju menjadi sasaran kolonial sejak sebelum kemerdekaan hingga pasca proklamasi. Ketika Netherlands-Indies Civil Administration (NICA) datang kembali ke tanah air, ia menjadi sasaran tangkap, disiksa hingga tuli di Penjara Bajo.
11. Rohana Kudus
Rohana Kudus merupakan wartawan perempuan pertama Indonesia. Ia digelari pahlawan nasional oleh pemerintah RI pada 2019. Tempat kelahirannya adalah Sumatra Barat, tepatnya Koto Gadang, Kabupaten Agam.
Sejak kecil, Rohana Kudus memang sudah mengenyam pendidikan yang layak sebab ayahnya tergolong priyayi, yang bekerja sebagai kepala jaksa di pemerintah Hindia Belanda.
Beranjak dewasa, Rohana Kudus mulai menyadari bahwa para perempuan di sekitarnya tidak punya nasib mujur sepertinya. Maka itu, ia berjuang demi nasib para perempuan di tanah air secara umum.
Ia pernah mendirikan Sekolah Kerajinan Amai Setia. Meski sudah punya sekolah kecil, ia memperjuangkan hak yang sama atas pendidikan bagi perempuan.
Salah satu upayanya adalah mengirim surat kepada Datuk Sutan Maharadja, pemimpin redaksi Oetoesan Melajoe.
12. Hajjah Rangkayo Rasuna Said