Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Andrianto, dalam keterangan yang sama, menyatakan komitmen Ditjen Imigrasi untuk terus berinovasi dalam jangka panjang.
“Inovasi Ditjen Imigrasi akan terus berlanjut, dengan fokus pada pengembangan jangka panjang untuk memperkuat paspor Republik Indonesia melalui peningkatan keamanan digital dan efisiensi pelayanan,” ucapnya.
Baca Juga: Terbongkar! Otak Sindikat Penjual Bayi ke Singapura Diciduk di Bandara Soetta
“Kami berterima kasih atas pengertian dan dukungan masyarakat dalam menghadapi penyesuaian ini.”
Penundaan ini menunjukkan bahwa pemerintah responsif terhadap masukan publik dan prioritas anggaran, sembari tetap berkomitmen untuk meningkatkan kualitas paspor Indonesia di masa mendatang.(*)