nasional

Maraton Diplomasi 15 Hari: Prabowo Bawa Pulang Investasi dan Kesepakatan Strategis dari Kancah Global!

Kamis, 17 Juli 2025 | 09:10 WIB
Presiden Prabowo memberikan keterangan pers setibanya di Lanud Halim Perdanakusuma, Rabu (16/7). (cybertokoh)

Sulawesinetwork.com – Setelah melakoni "maraton diplomasi" selama 15 hari di berbagai belahan dunia, Presiden RI Prabowo Subianto akhirnya kembali ke Tanah Air.

Kedatangannya di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, pada Rabu (16/7), disambut dengan optimisme.

Pasalnya, Prabowo membawa kabar gembira berupa investasi dan kesepakatan strategis yang berhasil diraih dari serangkaian kunjungan kerja (kunker) luar negeri.

Baca Juga: Terkuak! Isi Pembicaraan Prabowo-Trump: Era Baru Perdagangan Saling Menguntungkan di Tengah Polemik Tarif 19 Persen

Di hadapan awak media, Prabowo merinci hasil gemilang dari lawatan diplomasi beruntunnya yang menyentuh sejumlah negara dan forum internasional.

Perjalanan Prabowo dimulai dengan kunjungan resmi ke Arab Saudi. Di sana, ia bertemu dengan Putra Mahkota sekaligus Perdana Menteri Kerajaan Arab Saudi, Pangeran Mohammed bin Salman bin Abdulaziz Al Saud (MBS).

Hasilnya? Prabowo menyoroti keinginan Arab Saudi untuk meningkatkan investasi di Indonesia.

Baca Juga: 17 Oktober Jadi Hari Kebudayaan Nasional: Istana Tegaskan Bukan 'Cocoklogi' dengan Ultah Prabowo

Selain itu, MBS juga mengapresiasi berbagai capaian kerja sama yang sudah terjalin.

"Kemudian, saya juga mengajukan bahwa Indonesia ingin membangun perkampungan haji yang permanen di situ. Secara prinsip mereka tidak keberatan, tapi tentunya akan dilakukan persiapan-persiapan perencanaan teknis. Saya sudah diberitahu rencana-rencananya, mudah-mudahan lancar," jelas Presiden, menandakan langkah maju bagi kemudahan ibadah haji di masa depan.

Selanjutnya, Prabowo terbang ke Rio de Janeiro, Brasil, untuk menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) BRICS.

Baca Juga: Heboh! Siswa Tuban Temukan Belatung di Lauk Program Makan Bergizi Gratis

Momen ini bersejarah karena Indonesia secara resmi hadir pertama kali sebagai anggota BRICS. Di sela-sela KTT, Prabowo bertemu dengan Presiden Brasil Luiz Inácio Lula da Silva.

Keduanya sepakat menekankan potensi kerja sama besar antara Indonesia dan Brasil, terutama dalam isu perdagangan dan lingkungan, mengingat kedua negara memiliki hutan tropis terbesar di dunia.

Halaman:

Tags

Terkini

Asuransi, Pilar Proteksi di Tengah Cuaca Ekstrem

Jumat, 12 Desember 2025 | 12:35 WIB