Sulawesinetwork.com – Langit Kota Mode Paris bergemuruh oleh irama langkah tegap dan semangat kebanggaan Indonesia.
Pada Senin (14/7), Pasukan TNI-Polri yang tergabung dalam Satgas Patriot II, menampilkan performa memukau di ajang Bastille Day yang legendaris.
Sebuah kontingen berjumlah 500 personel ini tak hanya menampilkan kemampuan baris-berbaris yang presisi, tetapi juga memukau publik dengan tarian khas Indonesia di hadapan Monumen Arc de Triomphe yang megah, di Champs-Élysées.
Melalui siaran langsung di kanal YouTube 'Istana Elysées', defile Indonesia tampil beda dan mencuri perhatian.
Mereka diiringi oleh maskot-maskot unik seperti macan tutul, ikan hiu, dan burung elang, yang secara simbolis menggambarkan masing-masing matra di TNI dan Polri.
Kehadiran maskot ini menambah semarak dan kekhasan penampilan kontingen Merah Putih.
Baca Juga: Trans Sulsel Meluncur: 27 Bus Baru Siap Layani Mamminasata, Gratis untuk Warga!
Momen kebanggaan ini disaksikan langsung oleh dua pemimpin negara: Presiden RI Prabowo Subianto dan Presiden Prancis Emmanuel Macron.
Melihat penampilan gemilang pasukannya, Presiden Prabowo dengan bangga memberikan hormat, sementara Presiden Macron tak bisa menyembunyikan kekagumannya, bertepuk tangan meriah.
Sebanyak 451 personel gabungan TNI, Taruna Akademi TNI, dan Akpol telah diberangkatkan ke Prancis sejak 6 Juli 2025, untuk mempersiapkan diri dalam perhelatan akbar ini.
Baca Juga: Trans Sulsel Meluncur: 27 Bus Baru Siap Layani Mamminasata, Gratis untuk Warga!
Bastille Day sendiri merupakan peringatan bersejarah Penyerbuan Bastille pada 14 Juli 1789, yang menjadi tonggak revolusi Prancis.
Parade tahun ini juga memiliki makna istimewa, menandai 100 tahun penyalaan api abadi La Flamme dan menjadi simbol Bleuet de France sebagai bentuk penghormatan mendalam terhadap para pahlawan dan korban perang.