nasional

Negosiasi Berbuah Manis: Donald Trump Hujani Prabowo dengan Pujian Usai Kesepakatan Tarif Dagang RI-AS

Rabu, 16 Juli 2025 | 17:46 WIB
Presiden AS, Donald Trump dan Presiden Indonesia, Prabowo Subianto. (Instagram.com/@realdonaldtrump - @prabowo)

Sulawesinetwork.com – Sebuah terobosan diplomatik yang signifikan terjadi antara Indonesia dan Amerika Serikat.

Presiden AS, Donald Trump, secara terbuka melayangkan pujian selangit kepada Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, setelah tercapainya kesepakatan penting terkait tarif dagang antara kedua negara.

Dalam pernyataan yang disampaikan dari Gedung Putih, AS, pada Rabu, 16 Juli 2025, Trump mengumumkan keputusan AS untuk menurunkan tarif impor terhadap produk Indonesia.

Baca Juga: KNPI Kota Makassar Jalin Sinergi dengan BULOG Sulsel untuk Perkuat Ketahanan Pangan Masyarakat

Angka tarif yang sebelumnya mencapai 32 persen kini akan dipangkas drastis menjadi 19 persen.

Meski tidak mengungkap secara detail isi percakapan pribadinya dengan Prabowo yang dilakukan melalui sambungan telepon, Donald Trump menuturkan hasil luar biasa dari pembicaraan tersebut: terbukanya akses penuh AS terhadap pasar Indonesia.

"Kami membuat kesepakatan dengan Indonesia. Saya berbicara dengan presiden mereka (Prabowo) yang sangat hebat. Sangat populer, sangat kuat, cerdas. Dan kami mendapat akses penuh ke Indonesia, semuanya," ujar Trump, menggambarkan kekagumannya terhadap kepemimpinan Prabowo.

Baca Juga: Laptop Raib di Rosalia Indah: Viral Lagi! Manajemen Nonaktifkan Kru Bus, Ada Apa dengan CCTV?

Trump kemudian menegaskan bahwa kesepakatan ini bersifat saling menguntungkan, meskipun dengan formula yang menarik.

Ia menyoroti bahwa Indonesia akan tetap dikenai tarif 19 persen untuk produk ekspornya ke AS, sementara produk AS yang masuk ke Indonesia akan bebas tarif.

"Indonesia akan membayar tarif 19 persen, dan kami tidak akan membayar apa-apa, saya pikir itu kesepakatan bagus untuk kedua belah pihak," kata Trump, menggarisbawahi perspektif AS terhadap keuntungan kesepakatan tersebut.

Baca Juga: AS Untung Besar! Ini 3 Keuntungan Kunci dari Kesepakatan Dagang dengan Indonesia

Penurunan tarif dagang ini bukan jatuh dari langit, melainkan merupakan hasil dari rangkaian panjang negosiasi yang intens antara kedua negara.

Proses menuju kesepakatan ini memakan waktu yang tidak singkat, dimulai sejak April 2025.

Halaman:

Tags

Terkini

Asuransi, Pilar Proteksi di Tengah Cuaca Ekstrem

Jumat, 12 Desember 2025 | 12:35 WIB